Categories: Business

Indonesia Paling Banyak Ekspor Tembaga ke China

China merupakan salah satu Kenalan dagang Penting Indonesia Ketika ini, menyumbang Sekeliling seperempat total ekspor Indonesia. Selain produk andalan seperti gas bumi, batu bara, dan minyak kelapa sawit, Indonesia juga melakukan ekspor tembaga ke China.

Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa berat Rapi dari bijih tembaga yang diekspor ke China mencapai 684,35 ribu ton dari total keseluruhan 2,9 juta ton yang diekspor. Artinya, lebih dari 20% dari total berat tembaga yang diekspor oleh Indonesia dijual ke China. Bahkan, nilai ekspornya mencapai US$1,86 miliar di 2023 Lewat.

Ekspor bijih tembaga ke China Melewati 20% dari total berat ekspor tembaga nasional di 2023 | Mensdaily

Selain China, negara tujuan ekspor tembaga lainnya adalah ke Jepang. Dari tahun ke tahun, ekspor bijih tembaga ke negara satu ini tak pernah berhenti. Di tahun 2023, berat bersihnya mencapai 654,24 ribu ton dengan nilai ekspornya sebesar US$1,88 miliar. Hal ini menjadikan China dan Jepang sebagai dua pemain Penting dalam ekspor bijih tembaga Indonesia.

Secara keseluruhan, ekspor tembaga Indonesia Lanjut mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempertahankan hasil tambang satu ini. Pada tahun 2012, berat Rapi dari ekspor bijih tembaga Indonesia mencapai 1,1 juta ton. Penurunan signifikan sempat terjadi pada tahun 2019, di mana ketika itu, ekspornya hanya sebesar 676,7 ribu ton. 

Lonjakan tertinggi terjadi pada tahun berikutnya, ketika dunia mulai pulih dari masa pandemi. Pada 2020, berat Rapi bijih tembaga yang diekspor mencapai 1,27 juta ton, bahkan naik menjadi 2,23 juta ton di 2021.

Jumlah ekspor tertinggi diraih pada tahun 2022, di mana berat Rapi bijih tembaga yang diekspor mencapai 3,13 juta ton.

China Sahabat Ekspor Indonesia

Bukan hanya menjadi negara Penting tujuan ekspor tembaga, BPS turut mencatat bahwa China turut menjadi negara tujuan ekspor timah Penting Indonesia pada 2023 Lewat. Sebanyak 25,08 juta kilogram (kg) timah diekspor ke negara tersebut per November 2023.

China juga menjadi negara Penting ekspor rumput laut Indonesia. Volume ekspornya bahkan mencapai 220,71 ribu ton di 2023, setara dengan 87,9% dari total ekspor nasional.

Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) menyatakan bahwa pihaknya optimis ekspor Indonesia ke China akan semakin meningkat di 2024 ini, apalagi dengan diadakannya kerja sama Two Countries Twin Pack (TCTP).

“Tahun 2024 kita akan menambahkan beberapa program ke China, seperti rencana kerja sama dengan dua provinsi yakni Fujian dan Guangzhou (Guangdong) Demi memamerkan produk-produk kita di sana, ini merupakan turunan dari program TCTP,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Didi Sumedi, mengutip Antara.

Kalau pada 2023 Lewat, nilai ekspor ke China mencapai US$60 miliar, maka di 2024 ini, nilainya diproyeksikan naik mencapai US$70 miliar.

Bagaimana Catatan Impornya?

Bukan hanya melakukan ekspor, Indonesia juga banyak mengimpor dari China. Catatan BPS menyebutkan bahwa nilai impor nonmigas Indonesia ke China pada Semester I 2024 mencapai US$32,45 miliar, naik 8,21% secara tahunan. Hal ini menjadikannya negara dengan nilai impor nonmigas terbesar di Indonesia.

Beberapa produk Penting yang diimpor dari China antara lain adalah reaktor nuklir, mesin listrik, besi, plastik, bahan kimia organik, bahan bakar mineral, hingga tempat tidur dan produk mebel lain.

Menjaga Rekanan dagang yang Bagus dengan China dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, baru-baru ini data ekspor dan impor China dikabarkan tumbuh di April 2024, mengindikasikan pemulihan ekonomi yang sedang terjadi.

Menurut Kemendag, dengan membaiknya ekspor dan impor China, maka Indonesia juga akan kecipratan imbasnya. Indonesia dapat meningkatkan pendapatan devisa, menarik minat investor asing Demi berinvestasi ke tanah air, dan juga memperkuat Rekanan bilateral antar kedua negara.

Baca Juga: China Menjadi Tujuan Penting Ekspor Indonesia

Admin

Recent Posts

Imbang 1-1! Skor Hasil Pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang Hari Ini Di BRI Aliansi 1 Pekan 27

Hasil pertandingan BRI Aliansi 1 Pekan 27 antara Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang adalah imbang…

9 menit ago

Pertumbuhan PDB Indonesia Stagnan, Tanda Deindustrialisasi Semakin Dekat?

Salah satu jawaban dari pertanyaan, ‘mengapa Indonesia Lagi termasuk negara berkembang?’ adalah karena sektor industri…

29 menit ago

Klasemen BRI Aliansi 1 Indonesia Pekan ke-27 Tahun 2025 Pasca Pertandingan Persebaya vs PSIS

Klasemen BRI Aliansi 1 Indonesia pekan ke-27 tahun 2025 Formal berubah setelah pertandingan antara Persebaya…

1 jam ago

Terkikisnya Kelas Menengah di Era Jokowi: Beban Bertambah, Birokrasi Berubah

Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin. Itulah yang sering kali dirasakan oleh sebagian…

2 jam ago

Komplet! Inilah 8 Tim Lolos Perempat Final Perserikatan Champions Musim 2024-2025 dan Jadwal Pertandingannya

Arsenal, Real Madrid, Aston Villa, dan Borussia Dortmund memastikan lolos ke babak delapan besar Perserikatan…

2 jam ago

Transaksi Digital Indonesia Letih Rp106 Triliun di Triwulan I 2024

Budaya cashless semakin merajai aktivitas ekonomi di Indonesia. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa…

3 jam ago

This website uses cookies.