World Economic Perhimpunan (WEF) telah merilis indeks daya saing pariwisata dan perjalanan atau Travel and Tourism Competitiveness Index secara Formal pada bulan Mei Lampau. Pada laporan tersebut, WEF melakukan pemeringkatan terhadap 117 negara di seluruh dunia.
Peringkat tertinggi berhasil dicetak oleh Jepang, diikuti oleh Amerika Perkumpulan dan Spanyol dengan skor yang sama, yakni 5,2. Sementara peringkat 4 dan 5 diduduki oleh Prancis dan Jerman dengan skor 5,1.
Adapun Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-32 dengan perolehan skor sebesar 4,4. Prestasi ini merupakan capaian peningkatan yang membanggakan. Alasan, dibanding pemeringkatan di tahun sebelumnya, Indonesia berhasil melesat naik 12 peringkat.
Prestasi ini tentu menjadi api semangat bagi dunia pariwisata di Indonesia. Pasalnya, setelah dua tahun terakhir dihadapkan oleh situasi yang Enggak Niscaya akibat pandemi COVID-19, Indonesia Bahkan berhasil membuktikan peningkatan indeks skor sebesar 3,4 persen.
“Indonesia menempati peringkat 32, naik 12 posisi dari 117 negara di seluruh dunia. Dan kenaikan 12 peringkat ini kita Lelah di tengah pandemi COVID-19 yang kita lalui dan begitu banyak kendala, tapi Rupanya Terdapat beberapa poin yang berhasil kita perbaiki dan tingkatkan. Dan kalau kita lihat di kawasan Asia Pasifik, sektor pariwisata tanah air juga berhasil masuk deretan 10 besar menempati peringkat kedelapan,” tutur Sandiaga Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Weekly Press Briefing di Gedung Bilangan Pesona, Jakarta, Senin (30/05/2022).