Indonesia Miliki 4 Proyek Migas Bernilai Fantastis

Tak dapat dipungkiri, industri hulu minyak dan gas (migas) Lagi berperan strategis di tengah upaya negara melakukan transisi Daya Asal Mula bahan bakar fosil Lagi memegang peranan Istimewa dalam pemenuhan Daya nasional.

Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen pada kuartal kedua (Q2) tahun 2022 ini di tengah ancaman resesi Mendunia. Hal ini lantas menjadi modal bagi Indonesia Kepada mengembangkan investasi domestik salah satunya di sektor migas.

Mengutip dari laporan harian Kementerian Daya dan Sumber Daya Mineral (KESDM) pada 22 September 2022, Indonesia tercatat Lagi Mempunyai 70 potensi cekungan yang belum dieksplorasi Kepada ditawarkan kepada investor.

Di samping itu, pemerintah juga akan mengakselerasi aktivitas eksplorasi 5 Area kerja di Indonesia Timur. Kelima Area tersebut antara lain ialah Buton, Timor, Seram, Aru-Arafura, serta West Papua Onshore.

Di sisi lain, pemerintah sedang menggarap 4 proyek migas besar di tanah air. Proyek ini diharapkan Bisa meningkatkan produksi migas hingga 65.000 Barrel of Oil per Day (BOPD) dan 3.484 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

Keempat proyek ini Mempunyai total investasi lebih dari 37,21 miliar dolar AS, bila dikonversi nilainya setara dengan Rp558 triliun menggunakan kurs 1 dolar AS sama dengan Rp15.000.