Tuan rumah Indonesia menunjukkan dominasinya dengan kemenangan 8-0 atas Brunei dalam pertandingan pembukaan Kejuaraan ASEAN U23 2025 pada hari Selasa.
Tanpa pemain kunci seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ivar Jenner, Indonesia menurunkan skuad yang terdiri dari 14 pemain yang belum bermain untuk tim U-23. Tim ini juga diperkuat dua pemain keturunan Indonesia: bek Brandon Scheunemann (Jerman) dan penyerang Jens Raven (Belanda), yang sebelumnya pernah menjadi bintang di Kejuaraan Putra U-19 ASEAN 2024.
Melawan Brunei yang berada di peringkat 183 dunia, Indonesia mendominasi pertandingan, menguasai 84% penguasaan bola dan melepaskan 28 tembakan, dengan 14 di antaranya tepat sasaran. Tuan rumah menyelesaikan 631 umpan dengan akurasi 91%, sementara Brunei hanya berhasil melakukan 55 umpan dengan akurasi 40%.
Stadion Utama Gelora Bung Karno hanya dipadati 2.743 penonton, meskipun kapasitas tempat tersebut hampir 77.000. Penonton bersorak sejak menit kedua ketika Raven membuka skor setelah menerima umpan silang Rayhan Hannan di sisi kanan. Enam menit kemudian, Indonesia mematahkan jebakan offside Brunei ketika tembakan Achmad Syarif membentur kiper Khairul Hisyam. Robi Darwis kemudian mengoper kepada Raven, yang dengan tenang menyelesaikannya dengan kaki kirinya untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Dengan keunggulan yang nyaman, Indonesia terus memanfaatkan kesalahan Brunei. Raven mencetak empat gol lagi, dimulai dengan hat-trick pada menit ke-30, ketika sebuah kesalahan dari Brunei memungkinkannya untuk menyelesaikannya dengan kaki kanan ke pojok atas gawang. Tiga menit kemudian, ia kembali mencetak gol dari lemparan ke dalam, menaklukkan kiper dengan tembakan dari sisi luar kaki kanannya.
Gol kelima Raven tercipta pada menit ke-40 dari titik penalti, setelah pelanggaran Muhd Irfan terhadap Rahmat Reski. Gol keenam sang striker tercipta pada menit ke-62 ketika umpan panjang dari Muhammad Ferrari memungkinkan Raven berlari melewati dua pemain bertahan dan mencungkil bola melewati kiper untuk melengkapi skor 8-0.
Di sela-sela gol Raven, Arkhan Fikri (menit ke-20) dan Rayhan Hannan (menit ke-35) sama-sama mencetak gol dari jarak jauh, masing-masing mengenai sasaran dari jarak 22 meter.
Kemenangan ini melambungkan Indonesia ke puncak Grup A, melampaui Filipina yang sebelumnya mengalahkan Malaysia 2-0. Kemenangan 8-0 Indonesia juga mencetak rekor turnamen, menyamai kemenangan Thailand atas Kamboja di babak penyisihan grup tahun 2005.