Categories: Business

Indonesia Diproyeksi Cukup Terjamin dari Ancaman Resesi

Bayang ketidakpastian Tetap diperkirakan Tetap membayangi ekonomi dunia pada 2023 mendatang. Penyebabnya, Tetap dipicu oleh perang yang berkecamuk antara Rusia dengan Ukraina.

Perang mengakibatkan gangguan pasokan beberapa komoditas Krusial dunia, seperti; minyak, gas, gandum. Gangguan memicu lonjakan harga komoditas dan inflasi yang kemudian mendorong sejumlah bank sentral dunia mengerak Merekah acuan mereka yang berpotensi menekan kinerja pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan data Bloomberg 2023, Kesempatan resesi dunia pada 2023 memperlihatkan Inggris, New Zealand, dan Amerika Perkumpulan (AS) cukup tinggi dan berisiko. Info baiknya, Indonesia Mempunyai Kesempatan resesi terendah Berbarengan India dan Saudi Arabia.

Admin

Recent Posts

Hasil Pertandingan Malut United vs Bali United, Seri 3-3 Bikin Serdadu Tridatu Jaga Rekor Nirkalah

Bali United berhasil mencuri poin dalam laga tandangnya. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu bermain imbang…

35 menit ago

Metode Pembayaran Paling Sering Digunakan Ketika Belanja di Marketplace

Ketika menggunakan marketplace, metode pembayaran yang paling banyak digunakan adalah e-wallet seperti shopeepay, gopay, dan…

42 menit ago

Hasil Pertandingan Indonesia U-17 vs Uzbekistan U-17, Garuda Muda Sukses Menang 2-0

Indonesia U-17 mengamankan poin absolut di matchday kedua Piala Kemerdekaan 2025. Garuda Muda sukses menang…

2 jam ago

5 Provinsi Sentra Tembakau Terbesar di Indonesia, Mana Saja?

Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang Mempunyai daya saing tinggi. Selain itu,tembakau juga turut…

2 jam ago

Klasemen Piala Kemerdekaan 2025, Tiga Poin Bikin Indonesia U-17 Pertahankan Posisi Kedua

Peta persaingan berebut gelar Pemenang Piala Kemerdekaan 2025 semakin sengit. Jarak poin dua tim teratas…

3 jam ago

Jajaran Korporasi Penguasa Lahan Tambang Indonesia

Komoditas tambang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Merujuk hal tersebut, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)…

3 jam ago

This website uses cookies.