Bayang ketidakpastian Tetap diperkirakan Tetap membayangi ekonomi dunia pada 2023 mendatang. Penyebabnya, Tetap dipicu oleh perang yang berkecamuk antara Rusia dengan Ukraina.
Perang mengakibatkan gangguan pasokan beberapa komoditas Krusial dunia, seperti; minyak, gas, gandum. Gangguan memicu lonjakan harga komoditas dan inflasi yang kemudian mendorong sejumlah bank sentral dunia mengerak Merekah acuan mereka yang berpotensi menekan kinerja pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan data Bloomberg 2023, Kesempatan resesi dunia pada 2023 memperlihatkan Inggris, New Zealand, dan Amerika Perkumpulan (AS) cukup tinggi dan berisiko. Info baiknya, Indonesia Mempunyai Kesempatan resesi terendah Berbarengan India dan Saudi Arabia.