Business

Indonesia dan Tiongkok Sepakat Perkuat Hubungan Menjelang KTT ASEAN

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang memperingatkan pada hari Minggu bahwa munculnya “unilateralisme dan proteksionisme” dapat mengancam tatanan ekonomi dan perdagangan global, saat ia menegaskan kembali hubungan Beijing dengan Jakarta pada hari Minggu selama kunjungannya ke Indonesia menjelang pertemuan puncak regional di Kuala Lumpur.

“Unilateralisme dan proteksionisme tengah meningkat di seluruh dunia, menimbulkan ancaman serius terhadap tatanan ekonomi dan perdagangan internasional,” kata Li kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada hari Minggu, menurut kantor berita pemerintah Xinhua.

“Dalam menghadapi risiko ini, persatuan dan kerja sama adalah satu-satunya jalan yang layak untuk maju.”

Beijing dan Jakarta adalah sekutu ekonomi utama, dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang menggelontorkan modal untuk mengekstraksi sumber daya alam Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di sektor nikel.

Baca Juga:  Synchronize Fest 2025 Rilis Line Up Ada Sinta Dan Jojo Keong Racun

Namun, klaim kedua negara yang disengketakan atas jalur perairan strategis Laut Cina Selatan dan wilayah di dekatnya telah membebani hubungan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Li mengatakan Beijing ingin lebih memajukan kerja sama dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya untuk… menegakkan multilateralisme dan perdagangan bebas, serta memajukan dunia multipolar dan globalisasi yang inklusif,” kata Li.

Prabowo juga memuji persahabatan Indonesia yang “dekat dan baik” dengan Tiongkok.

“Indonesia siap menciptakan kawasan yang aman dan makmur. Indonesia siap memperkuat kerja sama dengan Tiongkok agar kita dapat menciptakan kawasan yang damai, yang aman bagi semua,” kata pemimpin Indonesia tersebut.

Baca Juga:  Destinasi Wisata Indonesia Jadi Tempat Liburan Pesohor Dunia

Prabowo dan Li mengawasi penandatanganan sejumlah perjanjian, yang menjanjikan kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang termasuk pembangunan ekonomi dan keuangan.

Istana kepresidenan kemudian mengumumkan bahwa delapan perjanjian lainnya telah ditandatangani di berbagai sektor yang meliputi pariwisata, kesehatan, investasi, dan media.

Perdana Menteri Tiongkok akan bertolak ke Malaysia untuk menghadiri pertemuan puncak ASEAN antara anggota blok 10 negara, Tiongkok dan negara-negara penghasil minyak.

Prabowo telah mengunjungi Beijing tahun lalu, dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan kepadanya bahwa ia mengharapkan “babak baru” dalam hubungan bilateral.

Kedua negara sebelumnya pernah berselisih pendapat mengenai klaim yang disengketakan di Laut Cina Selatan — yang hampir seluruhnya diklaim Tiongkok.

Baca Juga:  Hadiri Peluncuran VID 2045, Mendag Zulkifli Hasan: Aturan Pemerintah Harus Ikuti Perkembangan Teknologi

Beijing telah bertahun-tahun berupaya memperluas kehadirannya di perairan yang disengketakan, menepis putusan internasional yang menyatakan bahwa klaimnya tidak memiliki dasar hukum.

Kapal-kapal Tiongkok terkadang memasuki wilayah yang diklaim Indonesia di Laut Natuna Utara di tepi selatan Laut Cina Selatan, yang memicu protes dari Jakarta.

Pada bulan Oktober, Indonesia mengatakan telah mengusir kapal penjaga pantai Tiongkok dari perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan pada tiga kesempatan terpisah.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.