Categories: Technology

Indonesia Blockchain Week 2024 Ungkapkan Industri Kripto Semakin Berkembang Pesat,

Mensdaily – Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 telah berlangsung dengan membawa tajuk “Bridging Existing Excellence With Future Innovation”.

Acara ini Pusat perhatian pada pembahasan Penemuan teknologi blockchain dan dampaknya pada berbagai sektor industri. Terdapat sebanyak delapan sesi panel yang digelar dengan Variasi topik-topik seputar Blockchain, aset digital, tokenisasi aset, regulasi, serta Kesempatan dan tantangannya.

Acara ini melibatkan pembicara Mendunia dan lokal serta menghadirkan perwakilan dari organisasi seperti Tokocrypto, Confiction Labs, Saison Capital dan D3 Labs.

Topik-topik yang dibahas meliputi Tokenisasi Real-World Assets (RWA), bagaimana Langkah blockchain dapat digunakan Buat mendigitalisasi aset Konkret, meningkatkan likuiditas, dan menyederhanakan transaksi Mendunia.

Kemudian Penemuan dalam Web3 dan DeFi termasuk potensi aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan integrasi blockchain dalam sektor tradisional seperti keuangan dan gaming.

Selanjutnya mengenai regulasi dan pengembangan industri dari kebijakan dari OJK, Bank Indonesia, dan Bappebti terkait adopsi teknologi blockchain di Indonesia. Lampau pemanfaatan NFT dalam seni, konten kreatif, dan gaming Buat menciptakan ekosistem ekonomi digital baru.

Acara ini juga dihadiri oleh Irene Umar selaku Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang menyampaikan bahwa di Area kreatif tak hanya Terdapat gaming, aplikasi, media, TV, radio, dan lainn-lainnya. Tetapi kini menurutnya Terdapat Blockchain yang Ketika ini di tingkat Nasional menjadi bagian Krusial bagi Indonesia sebagai Negara.

Irene mengungkapkan bahwa blockchain adalah infrastruktur yang dikenal di seluruh dunia. Teknologi ini juga yang memungkinkan kita di tingkat Nasional setara dengan dunia karena Bukan banyak orang yang Paham apa itu blockchain.

Sebelumnya Bukan banyak orang yang memahami bagaimana penggunaan blockchain dalam kehidupan sehari-hari Tamat pada sekarang blockchain Mempunyai banyak komunitas.

“Dengan teknologi blockchain, dunia Terdapat di tangan kalian. Transaksi yang sebelumnya Bukan mungkin sekarang menjadi mungkin melalui desentralisasi. Apabila kalian sebelumnya merasa Bukan Mempunyai kesempatan, sekarang kalian memilikinya,” ujar Irene Umar kepada tim Mensdaily.

Dalam acara ini juga hadir Richard Teng selaku CEO Binance yang hadir melalui telekonferensi video langsung. Richard membagikan bahwa Asia Selatan telah menunjukkan potensi besar blockchain meskipun juga Terdapat beberapa tantangan.

Richard menambahkan tahun ini pihaknya telah Mempunyai 106 juta pengguna di platform keuangannya dengan total pengguna Sekeliling 2,5 juta. Terdapat 100 juta pengguna pertama disebut menghasilkan 5 miliar transaksi, sementara 100 juta pengguna berikutnya menghasilkan lebih dari 2 miliar transaksi.

Selain itu di acara ini, platform kripto di Indonesia bernama Tokocrypto menggandeng Bank OCBC merilis kartu co-branding Kartu Mendunia Debit Tokocrypto yang bertujuan Buat menarik minat segmen generasi muda, komunitas web2, web3 dengan berbagai manfaat dan fitur-fitur.

Dengan Kartu Mendunia Debit Tokocyrpto, nasabah dapat bertransaksi lintas Negara tanpa batasan dan halangan konversi mata Doku asing yang memungkinkan pengguna dapat melakukan transaksi dengan 12 mata Doku Primer termasuk IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH.

Melalui kemudahan tersebut, pengguna yang melakukan perjalanan luar negeri dapat melakukan transaksi dengan mudah. Dengan kolaborasi ini, industri kripto dapat terhubung dengan sektor perbankan khususnya bagi segmen generasi Z dan milenial yang telah menjadi bagian dari investasi kripto sebagai gaya hidup sekaligus pengelolaan keuangan mereka.

Kolaborasi industri kripto dan perbankan ini berlandaskan pada adanya potensi besar pertumbuhan transaksi kripto di Indonesia.

Diketahui menurut data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pertumbuhan transaksi kripto di Indonesia mengalami lonjakan dari Januari 2024 – September 2024 dengan nilai transaksi kripto mencapai Rp428,69 triliun, meningkat sebanyak 351,974% dibandingkan periode yang sama tahun Lampau.

Jumlah pengguna kripto juga melonjak menjadi 21,28 juta dengan penambahan 380 ribu pengguna baru. Laporan Chainalysis, riset analitik blockchain menyebutkan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dunia dalam adopsi kripto tahun 2024 yang mana naik empat peringkat dari tahun Lampau mengungguli Amerika Serkat, Vietnam, Ukraina, dan Rusia.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

10 Provinsi dengan Jumlah Pinjaman Online Terbesar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui laporannya mencatat, jumlah penyaluran pinjaman online mencapai Rp18,9 triliun sepanjang…

21 menit ago

10 Provinsi Pemilik Lahan Sawit Terbesar

Indonesia dikenal sebagai negara dengan produksi sawit terbesar di dunia. Jumlah produksi yang banyak itu…

1 jam ago

Serba serbi Swiss Post, Layanan Pos Terbaik di Dunia

Pas 9 Oktober kemarin adalah hari pos sedunia. Meski layanan pos kini telah Mempunyai stigma…

2 jam ago

Waralaba Restoran dengan Jaringan Terbesar di Dunia

Bisnis waralaba semakin marak Begitu ini. Banyak kalangan menginvestasikan uangnya Buat bisnis ini karena dinilai…

3 jam ago

Indonesia Diproyeksi Jadi Pemain Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara pada 2025

Hasil riset yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company mengungkapkan bahwa ekonomi digital…

4 jam ago

7 PO Bus dengan Lintasan Terjauh di Indonesia

Bus dapat dikatakan sebagai salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama…

5 jam ago

This website uses cookies.