Indonesia Akan Membangun Jaringan Listrik Sepanjang 47.758 Kilometer Sirkuit Untuk Energi Bersih

Pemerintah Indonesia akan membangun jaringan kabel transmisi sepanjang lebih dari 47.000 kilometer sirkuit (kms) untuk memasok listrik bersih ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan proyek tersebut akan menghubungkan sumber-sumber energi baru dan terbarukan (EBT) ke gardu induk, yang selanjutnya akan menyalurkan listrik melalui jaringan lokal.

Jaringan transmisi sepanjang 47.758 kms tersebut akan dibangun secara bertahap selama satu dekade mendatang, sebagaimana tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2025–2034.

“Untuk menghubungkan energi baru terbarukan ini, kita harus membangun jaringan transmisi. Target kita adalah mencapai 23 persen EBT dalam bauran energi, tetapi saat ini baru 15–16 persen. Masalahnya adalah kurangnya infrastruktur pendukung,” kata Lahadalia pada 26 Mei.

Jaringan terpanjang yang direncanakan, yakni sepanjang 13.900 ckm, akan berada di wilayah Jawa, Madura, dan Bali. Sumatera akan memiliki 11.200 ckm, Kalimantan 9.800 ckm, dan Sulawesi 9.000 ckm. Sisanya, 3.900 ckm akan dibangun di wilayah Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara untuk memperkuat sistem kelistrikan di Indonesia timur.

Untuk mendukung jaringan transmisi ini, pemerintah juga berencana membangun gardu induk dengan total kapasitas 107.950 megavolt-ampere (MVA) di seluruh negeri.

Lahadalia mencatat, proyek tersebut membuka peluang investasi senilai Rp565,3 triliun. Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 880.000 lapangan pekerjaan di bidang manufaktur, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk.

Ia menekankan bahwa inisiatif tersebut harus memaksimalkan penggunaan komponen lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketergantungan impor.

James Hartanto

Recent Posts

5 Maskapai Penerbangan Pilihan Masyarakat Indonesia

Meski biaya transportasi melalui pesawat terbilang cukup mahal, Survei Preferensi Liburan Masyarakat Indonesia yang dilakukan…

1 jam ago

Luas Panen Padi Indonesia di Tahun 2022 Letih 10,6 Juta Hektare

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, luas panen padi di Indonesia mencapai 10.606.513 hektare di tahun…

2 jam ago

Jokowi Paparkan 6 Poin Deklarasi KTT G20 Indonesia

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia telah terselenggara pada 15-16 November 2022 berlokasi di The…

3 jam ago

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia 2022

Sejumlah negara di dunia Mempunyai biaya hidup yang tergolong amat terjangkau dibandingkan negara-negara lainnya. Situs…

4 jam ago

5 Program KPR Pilihan Masyarakat Indonesia 2022

Survei dari Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa kredit pemilikan rumah (KPR) Lagi menjadi pilihahan Istimewa…

5 jam ago

31 Provinsi Telah Tetapkan UMP Buat Tahun 2023

Sebagian besar provinsi di Indonesia telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang akan berlaku Buat…

6 jam ago

This website uses cookies.