Categories: Business

Impor Garam Indonesia Lebihi 2 Juta Ton per Tahun, Bagaimana Sasaran Swasembada?

Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan Sasaran swasembada garam pada tahun 2027. Swasembada garam nasional diwujudkan melalui percepatan pembangunan garam nasional yang Begitu ini dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan guna memenuhi kebutuhan garam dalam negeri.

Sejalan dengan ini, Prabowo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. Perpres ini mencabut Perpres Nomor 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. 

Perpres tersebut menekankan pentingnya memperkuat usaha pergaraman dalam negeri secara terpadu dan berkelanjutan. Pemerintah sejauh ini membagi kebutuhan garam nasional ke dalam 3 kategori, yakni garam industri pangan, garam konsumsi, dan garam Demi keperluan farmasi, pengeboran minyak, kosmetik, serta industri kimia. Secara bertahap, kebutuhan garam di ketiga industri tersebut wajib dipenuhi oleh badan usaha dalam negeri.

Garam Demi industri pangan, farmasi, dan alat kesehatan harus dipenuhi produksi lokal selambatnya 31 Desember 2025. Sedangkan garam Demi industri kimia paling lambat dipenuhi produksi dalam negeri pada akhir 2027.

Strategi Esensial

Guna mencapai Sasaran swasembada ini, pemerintah menyusun 3 strategi Esensial, mulai dari intensifikasi, ekstensifikasi, dan pemanfaatan teknologi.

Intensifikasi bertujuan Demi mendorong produktivitas tambak garam yang Begitu ini sudah Terdapat, ditambah dengan Donasi teknologi seperti pembuatan air Sepuh dan penyediaan infrastruktur pendukung lainnya.

Sementara itu, ekstensifikasi dilakukan dengan membuka tambak garam baru dan penyediaan lahan yang lebih luas dari pemerintah.

Terakhir, strategi teknologi dilakukan melalui pembangunan pabrik pengolah air laut garam, hal ini bertujuan Demi memanfaatkan sebisa mungkin lahan yang tersedia Begitu ini.

Lagi Impor

Dengan Sasaran swasembada ini, Prabowo Ingin Bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor garam, yang selama ini cukup tinggi nilainya. Prabowo juga berharap Bisa memperkuat industri dalam negeri agar Bisa Sendiri dan Enggak bergantung pada supply dari luar.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor lebih dari 2 juta ton garam per tahunnya, setidaknya selama 5 tahun terakhir. Nilai impor garam ini bahkan Melewati US$100 juta.

Indonesia mengimpor lebih dari 2 juta ton garam per tahun | Mensdaily

Pada 2020, Indonesia mengimpor Sekeliling 2,61 juta ton dengan nilai mencapai US$94,56 juta. Volumenya kemudian naik pada 2021 menjadi 2,83 juta ton dengan nilai sebesar US$107,53 juta ton. Pada 2022, volume impor garam Indonesia sedikit turun menjadi 2,76 juta ton, Tetapi nilai impornya melonjak mencapai US$124,42 juta.

Memasuki 2023, Indonesia mengimpor 2,81 juta ton garam senilai US$135,31 juta. Pada 2024 Lewat, volume impor garam Indonesia mencapai 2,75 juta ton senilai US$125,9 juta. 

Indonesia paling banyak mengimpor garam dari Australia, volumenya mencapai 2,02 juta ton pada 2024, disusul India dengan 723,9 ribu ton, Selandia Baru dengan 2,49 ribu ton, dan China dengan impor sebesar 1,84 ribu ton.

Harapannya, Sasaran swasembada garam dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor dan meningkatkan kemajuan industri dalam negeri. 

PT Garam, sebagai BUMN yang bergerak di produksi garam, menyebutkan akan mendukung Sasaran swasembada ini sepenuhnya.

Begitu ini, PT Garam bakal meningkatkan produksi di 3 pabriknya yang berada di Camplong, Segoromadu, dan Manyar, Jawa Timur. Pabrik di Camplong dapat memproduksi 63 ribu ton per tahun, di Segoromadu sebanyak 30 ribu ton per tahun, dan di Manyar sebanyak 40 ribu ton per tahun. Sasaran produksi juga ditingkatkan menjadi 350 ribu ton per tahun. Begitu ini, stok awal tahun 2025 Terdapat sebanyak 240 ribu ton.

“Dengan integrasi teknologi modern, peningkatan sistem manajemen mutu, serta pelibatan SDM yang kompeten, PT Garam menargetkan ketiga pabrik ini Bisa menjadi pilar Esensial pemenuhan garam industri dalam negeri, seiring dengan roadmap menuju swasembada garam nasional tahun 2027,” ungkap PT Garam dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4).

“Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan Akibat positif bagi pemberdayaan ekonomi daerah, peningkatan nilai tambah garam lokal, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen garam berkualitas di kawasan regional,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Kejar Sasaran Swasembada Gula 2028, Bagaimana Strateginya?

Admin

Recent Posts

Malik Beasley Segera Membikin Keputusan Reuni Atau Klub Baru

Malik Beasley memberi sinyal bahwa ia segera keluar dari free agency. Melalui unggahan di media…

2 menit ago

Malik Beasley Segera Membikin Keputusan Reuni Atau Klub Baru

Malik Beasley memberi sinyal bahwa ia segera keluar dari free agency. Melalui unggahan di media…

2 menit ago

Instan Karma! Jurgen Klopp Cedera Usai Selebrasi di Depan Wasit

Instruktur Liverpool, Jurgen Klopp alami cedera di bagian otot paha Demi lakukan selebrasi kemenangan Kepada…

18 menit ago

Huawei Segera Hadirkan Smartwatch HUAWEI WATCH GT 4 di Indonesia

Mensdaily – Setelah dua tahun Lampau merilis HUAWEI WATCH GT 3 di Indonesia, kini Huawei…

19 menit ago

GIIAS Bandung 2025 : Honda Tampilkan Line-Up Hybrid Unggulan

Mensdaily.id – Honda Bandung Center (HBC), Main Dealer Formal Honda Kepada Jawa Barat dan Banten,…

23 menit ago

Idol Generasi ke 4 ini Berhasil Kalahkan Jennie dan Rose BLACKPINK di Peringkat Merek Individu Oktober 2025

Mensdaily.id- Baru-baru ini hasil analisis reputasi Peringkat Merek Individu group Perempuan edisi Oktober 2025 telah…

35 menit ago

This website uses cookies.