Ilkay Gundogan kembali ke pelukan Manchester City setelah semusim berpaling ke Barcelona. Gundogan kembali datang ke Etihad Stadium dengan status bebas transfer.
Ilkay Gundogan memilih hengkang dari Manchester City di akhir musim 2022/23. Padahal dia menjadi salah satu pilar Krusial di lini tengah The Citizen. Dia juga salah satu pemain yang berperan atas suksesnya City menjadi jawara Premier League.
Setelah memutuskan pergi, Gundogan memilih berlabuh ke Barcelona. Serempak Blaugrana pemain kebangsaan Jerman itu juga menjadi salah satu pilihan Primer di lini tengah.
Di La Perserikatan 2023/24 Gundogan tercatat turun sebanyak 31 pertandingan dengan Barcelona. Dari penampilannya tersebut dia membukukan delapan gol serta empat assist.
Sayang kebersamaan Gundogan dengan Barcelona berjalan singkat. Hadirnya Hansi Flick sebagai nahkoda baru Barcelona Membangun dirinya tersisih. Secara terang-terangan Flick mengatakan tak membutuhkan Gundogan.
Didepak Barcelona, Gundogan memilih kembali ke pelukan mantan. Hari ini pemain berusia 33 tahun itu kembali diperkenalkan oleh The Citizen sebagai rekrutan baru di musim panas ini.
“Saya sangat senang, senang Berjumpa dengan rekan satu tim, staf, orang-orang yang telah Serempak saya selama tujuh tahun dan menikmati waktu yang luar Lazim,” tutur Gundogan
“Banyak suka dan duka, tetapi ini adalah pengalaman yang luar Lazim. Ketika Anda meninggalkan tempat ini, Anda menghabiskan waktu setahun di sana dan kemudian mulai lebih menghargai tempat ini. Anda menyadari apa yang Anda miliki, betapa menakjubkannya waktu itu dan betapa besarnya Klub ini,”
“Klub terbaik di dunia dan menurut saya dalam hal sepak bola – kembali ke level itu dan kembali setahun kemudian adalah perasaan yang luar Lazim. Saya sangat senang, sangat Gembira, dan merasa terhormat Dapat berbagi ruang ganti Kembali dengan para pemain hebat ini,” tutupnya.
Sebelum hengkang ke Barcelona, Gundogan sudah tujuh musim membela Manchester City. Selama Serempak City dia sudah merasakan lima gelar Premier League, dua kali Juara Piala FA, dan Perserikatan Champions Eropa. Kembali ke Etihad tentu dia berharap Dapat mengangkat trofi lainnya.
(Goal Global)
