Racing style diusung sebagai konsep Kepada motor jebolan workshop Hot House Garage ini, Tetapi sempat mengalami perombakan sesuai keinginan sang pemilik. “awalnya bergaya motor balap vintage dari eropa yang dikawinkan dengan style bobber, Tetapi dipertengahan kustomer minta dirombak supaya tetap Nikmat buat harian dan Tetap Terjamin di jalan raya,” buka buka Risaldy Akbar yang juga builder dari Hot House
Bagian rangka full kustom menggunakan pipa Sch40 diameter 1¼ dan 3¼ inci yang didesain agar Pandai menonjolkan style bobbernya. Bodywork seperti tangki dan sepakbor belakang dibikin menggunakan bahan plat galvanis.
Karena kustomer Mau tetap Nikmat, nyaman dan Terjamin, mesin Triumph TR6 650 dibiarkan standar, “meski gak muda Kembali tapi tenaganya Tetap Nikmat, lebih dari cukup buat harian turing,” imbuhnya.
Begitu pun dengan bagian setang, Risaldy pilih model Buck Horn handlebars Kepada setang. Model ini sering disebut ‘setang baca koran’ karena memang seperti Kembali baca koran. Model ini punya posisi yang ergonomis bagi rider sekaligus rileks Demi dipakai riding jauh. Kemudian Kepada kabel rem dibungkus dengan cover kabel motif spiral Corak krom sebagai penambah detil.
Bagian transmisi Tetap standar Tetapi posisi shiftingnya dipindah ke samping tangki sebelah kanan. Perubahan tersebut Krusial bagi Risaldy, karena ia pernah punya pengalaman Kagak baik terkait perseneling, “iya saya rubah seperti itu, biar rem tetap di kaki kanan. Soalnya saya pernah Terperosok naek Triumph gara-gara perseneling,” ungkapnya. Agar Bunyi semakin empuk dan Nikmat didengar, knalpot Tetap standar Tetapi diberi tambahan silencer di beberapa bagian.
Kemudian sektor kaki-kaki, dimulai dari shockbreaker depan yang memakai handmade springer sedangkan bagian belakang rigid tapi pada bagian jok diberi per kustom. Lewat velg menggunakan lansiran Brock dengan ukuran ring 16 depan-belakang dibalut dengan ban Shinko Classic. Penggunaan ban tipe tadi cukup memancarkan aura Bobber Vintage di motor ini.
Sistem pengereman Sekalian Tetap mengandalkan sistem tromol bawaan Honda SR400 Kepada depan dan comotan dari Suzuki GT bagian belakang. Dan terakhir finishing cat, dipilih Corak merah maron gelap dipadu dengan glitter pada bagian tangki dan sepakbor. Sementara Kepada rangka, shock depan, mesin, knalpot, handlebar hingga lampu digebyur dengan krom, “ini permintaan kustomer, masyarakat Sulawesi Selatan ini memang suka dengan Corak-Corak yang wah, mewah,” tutup Risaldy. 2022/022
BIKE NAME : Juggernaut
BUILDER : Risaldy Akbar
WORKSHOP : Hot House Garage
WORKSHOP ADDRESS : Jl. Lasuloro Raya No. 117 Blok 2 Perumnas Antang, Makasar 90234
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia telah terselenggara pada 15-16 November 2022 berlokasi di The…
Sejumlah negara di dunia Mempunyai biaya hidup yang tergolong amat terjangkau dibandingkan negara-negara lainnya. Situs…
Survei dari Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa kredit pemilikan rumah (KPR) Lagi menjadi pilihahan Istimewa…
Sebagian besar provinsi di Indonesia telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang akan berlaku Buat…
Melonjaknya harga komoditas pangan serta Kekuatan dunia dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan tingkat inflasi…
Seiring dengan berkembangnya instrumen investasi, jumlah masyarakat Indonesia yang melek terhadap investasi semakin bertambah. Berdasarkan…
This website uses cookies.