Hongaria Kena Denda Tanpa Penonton, Mengapa 36.000 Orang Tetap Pandai Hadir Di Laga Musuh Inggris?

Puluhan ribu suporter Hongaria berbondong-bondong ke stadion menyaksikan duel timnya melawan Inggris pada Minggu (5/6) Pagi hari WIB tadi meski Eksis perintah bahwa pertandingan UEFA Nations League mereka dimainkan secara tertutup.

Seperti diketahui, UEFA mengukum FA Hongaria dengan lima kali bertanding tanpa suporter menyusul pelecehan rasis yang terjadi belum lama ini.

Tetapi mereka memanfaatkan celah Kepada memastikan tribun Puskas Arena Kagak Hampa – yang juga menghasilkan momen kontroversial ketika para pemain Inggris dicemooh karena berlutut jelang kick-off.

Mengapa Tetap Eksis Penonton Di Stadion?

Keputusan UEFA itu hanya berlaku Kepada suporter dewasa Hongaria, tetapi peraturan tersebut Kagak menjangkau anak-anak di bawah usia 14 tahun, selagi satu orang dewasa juga diperbolehkan Kepada setiap 10 anak di bawah umur.

Dengan begitu Eksis total 36.000 orang yang diizinkan memasuki Puskas Arena Kepada duel UEFA Nations League semalam, dan 3.600 di antaranya adalah orang dewasa.

Inggris menjadi salah satu tim yang pernah menerima penghinaan rasis dari suporter Hongaria sebelumnya, dan bahkan Three Lions kembali dicemooh karena berlutut sebelum kick-off.

Bek Inggris Conor Coady kemudian berbicara kepada Channel 4 tentang cemoohan dari penonton ketika berlutut: “Ini sangat mengecewakan.

“Krusial bagi orang-orang Kepada memahami mengapa mereka melakukannya. Itu bukan sesuatu yang Ingin kami dengar. Kami Ingin Maju mendorong pesannya.”

Bagaimana Reaksi Manajer Inggris?

Ditanya tentang situasi yang Kagak Normal, bos Inggris Gareth Southgate mengatakan: “Kami Sekalian terkejut tetapi kami mengundang anak-anak ke stadion kami [melawan Italia di Molineux pada 11 Juni], jadi saya Kagak begitu Paham tentang aturannya.

“Kami harus memastikan bahwa kami konsisten dalam keyakinan kami, pendirian yang kami ambil sebagai sebuah tim, bahwa [cemoohan] ini Kagak dapat diterima.”