Sports

Hobi Jalan Kaki ? Yuk, Kenalin Japanese Walking !

Jakarta, Mensdaily.id – Japanese walking atau jalan kaki ala Jepang Bisa membakar lebih banyak lemak dibanding jogging.

Tren jalan kaki ini disebut juga sebagai latihan jalan Jarak atau Jarak Walking Training (IWT) yang dikembangkan oleh para profesor di Universitas Shinshu di Jepang.

Jalan kaki ini menggabungkan jalan kaki Segera dan lambat secara bergantian. Tekniknya dilakukan dengan 3 menit jalan Segera, 3 menit jalan lambat, dan mengulang siklusnya selama 30 menit.

Dikutip dari laman Times of India, salah satu profesor yang mengembangkan metode tersebut, Dr Hiroshi Nore mengatakan, teknik ini dirancang Kepada Membangun jalan kaki lebih bermanfaat dalam pembakaran lemak dan kesehatan kardiovaskular, terutama bagi orang-orang dengan gaya hidup Kagak banyak bergerak dan lansia.

Baca Juga:  Takut Sakit, Persib akan Periksa Kondisi Thom Haye dan Eliano Reijnders

Pergantian tempo Segera dan lambat ini Membangun japanese walking istimewa.

Tekniknya mengaktifkan sistem aerobik dan anaerobik, memicu konsumsi oksigen pasca-olahraga atau exercise oxygen consumption (EPOC) berlebih, dan menstimulasi aktivitas mitokondria.

Jarak cepatnya Bisa meningkatkan detak jantung dan membakar lemak, semenara jalan lambat memungkinkan pemulihan, tetapi menjaga metabolisme tetap tinggi.

Sedangkan, EPOC berarti tubuh Maju membakar kalori selama berjam-jam setelah berjalan. Sementara, mitokondria yang diaktifkan meningkatkan produksi Daya, daya tahan, dan metabolisme lemak.

Perlu atau tidaknya mencoba metode ini bergantung pada kondisi kesehatan masing-masing orang.

Japanese walking Mempunyai Akibat yang lebih ringan dibandingkan joging atau lari, sehingga umumnya Terjamin Kepada pemula, lansia, dan orang-orang dengan gaya hidup sedentari yang aktivitas fisiknya minim.

Baca Juga:  Hasil dan Klasemen Perserikatan Italia - Inter Milan Dikejar Napoli, Jay Idzes Dibantu Klub Punya Orang Indonesia

Sebaliknya, orang dengan kondisi jantung, tekanan darah tinggi yang Kagak terkontrol, masalah sendi, atau masalah kesehatan lainnya sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sebelum melakukannya.(dtk)

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.