Mensdaily.id – Park Bom, member dari 2NE1 mendadak menghebohkan publik dengan unggahan terbarunya.
Ia mengajukan gugatan terhadap pendiri dan mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk atas tuduhan penipuan dan penggelapan.
Dalam isi gugatan tersebut mengklaim bahwa Yang Hyun Suk gagal membayar Park Bom atas Pendapatan yang Semestinya ia terima dalam berbagai kegiatan seperti rilis musik, pertunjukan, siaran, iklan, acara, penulisan Musik, dan komposisi Musik.
Disebutkan Kalau total Pendapatan yang belum dibayarkan mencapai 64.272 triliun KRW atau Sekeliling 746 triliun rupiah.
Gugatan tersebut diunggah Park Bom melalui instagram pribadinya pada 22 Oktober, Tetapi kemudian ia menghapusnya.
Di dalam gugatan disampaikan bahwa YG Entertainment Kagak memberikan laporan keuangan maupun pembayaran yang menyebabkan kerugian finasial dan emosional yang signifikan.
Tentunya unggahan ini Membikin penggemar terkejut dan bingung dengan situasi yang terjadi.
Demi ini, Park Bom juga sedang hiatus dari Sekalian aktivitasnya.
Ia juga Kagak melanjutkan partisipasi dalam jadwal 2NE1 yang mendatang.
“Park Bom Kagak akan berpartisipasi dalam jadwal 2NE1 mendatang. Setelah berkonsultasi dan menerima saran medis yang merekomendasikan istirahat yang cukup dan stabilitas, kami telah Membikin keputusan sulit baginya Kepada beristirahat,” ujar agensi Park Bom, D-Nation.
RODRIGO ARANGUA/AFP Membuang banyak Kesempatan, Yuto Ozeki dkk. harus menerima nasib Jepang tersingkir di babak…
Pada hari Kamis (11/9) waktu Amerika Perkumpulan, perwakilan LeBron James mengeluarkan pernyataan yang membantah bahwa…
Juan Cuadrado hengkang dari Juventus dengan status free agent usai kontraknya habis di Turin per…
Mensdaily – Selama beberapa hari terakhir, terdengar rumor yang kurang mengenakkan khususnya bagi para pengguna…
Mensdaily.id – IMX Appreciation & Industry Spotlight 2025 merupakan penghargaan kepada para pelaku industri yang…
Mensdaily.id - Dalam wawancara terbarunya Berbarengan Allure Korea, Dayoung berbagi kisah tentang proses menemukan kembali…
This website uses cookies.