Categories: Business

Komparasi Utang Masa Pemerintahan SBY dan Jokowi

Pemerintahan sebagai suatu sistem ketatanegaraan yang Mempunyai sistem dalam menjalankan wewenang dan kekuasaan dalam mengatur kehidupan dalam suatu negara Bagus sosial, ekonomi, politik, keamanan dan sebagainya. Ketatanegaraan bagian dari seperamgkat prinsip dasar yang dipegang pemerintah dalam suatu negara yang mencakup peraturan susunan pemerintahan, bentuk negara, pengaturan suatu negara, dan lain sebagainya.

Indonesia negara yang menganut sistem demokratis yang berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 dengan menjalankan pemerintahan republik presidensial dan sistem politik didasarkan pada tria politica yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pemerintahan Indonesia dikepalai seorang presiden dan wakil presiden.

Pemerintahan Indonesia yang dipimpin presiden sudah mengalami tujuh kali pergantian presiden. Dimulai dari Ir. Soekarno hingga sekarang Joko Widodo. Tiap masa pemerintahan tentu Mempunyai kelebihan, kekurangan, dan hambatan. Termasuk dalam 10 tahun terakhir era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau kerap disapa SBY dan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi yang sering disorot Buat Membangun Komparasi dilihat dari segi pertumbuhan ekonomi ataupun utang.

Permasalahan Utang Negara Kerap Naik dalam Pemerintahan SBY dan Jokowi

Didik J. Rachbini selaku Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance mengatakan bahwa utang peninggalan pasa masa akhir jabatan Susilo Bambang Yudhoyono sebesar Rp2.700 triliun. Utang tersebut kini beralih ke masa pemerintahan Joko Widodo menjadi Rp6.336 triliun. Bila dipresentasekan sebesar 150 persen dalam waktu 5-6 tahun.

Permasalahan utang dalam pemerintahan SBY dan Jokowi disebabkan adanya permasalahan perkoenomian dan perbedaan pengelolaan keuangan di antara keduanya. Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa permasalahan keuangan yang dihadapi masa presiden SBY dan Jokowi berlainan. Dimana masa pemerintahan SBY, harga minyak mentah meningkat menjadi 90 dolar per barel dan mengakibatkan pemerintah melakukan subsidi lebih besar dengan penyesuain disegala hal.

Sementara, pada masa pemerintahan Jokowi tantangan yang muncul berupa tingginya ketidakpatuhan oleh wajib pajak dan adanya kebijakan tax amnesty. Sehingga terjadi anggaran yang Kagak terlalu Konsisten.

Bila ditelisik, pada masa kepemimpinan SBY pertumbuhan ekonomi sebagian besar menyentuh 6 persen dan paling rendah 4,9 persen pada tahun 2009 akibat Dampak dari krisis Dunia yang terjadi tahun2008. Pada masa pemerintahan tersebut sangat mengutamakan daya beli masyarakat dari berbagai Sokongan. Berbanding dengan pembangunan industri maupun infrastruktur dari tahun 2004 mencapai 28 persen hingga menurun menjadi 21 persen di akhir masa jabatannya.

Tentu, tiap masa pemerintahan mempunyai rancangan dan kendala yang berbeda pula. Masa pemerintahan Jokowi pengelolaan diutamakan Buat membangun infrastruktur Buat pembangunan dan pertumbuhan konsumsi hanya 4,9 persen.

Utang Masa Pemerintahan SBY

Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menduduki sebanyak 2 periode, dimulai dari tahun 2007 hingga tahun 2014. Selama masa pemerintahnnya, sektor ekonomi kerap menjadi sorotan.

Grafik utang era SBY | Mensdaily

Berdasarkan data dari DJPPR Kementerian Keuangan menyatat utang pemerintahan masa SBY periode pertama sebesar Rp1.389,41 triliun. Sementara tahun 2009 sebesar Rp1.590,66 tiliun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.636,74 triliun.

Bahkan utang tersebut Maju mengalami kenaikan hingga memasuki periode kedua masa pemerintahan SBY. Tahun 2010 jumlah utang sebesar Rp1.676,85 triliun dan ketika berakhir periode kedua tahun 2014 utang pemerintah kian membengkang sebesar Rp2.608,78 triliun.

Pada masa pemerintah SBY, utang luar negeri juga mengalami pasang surut. Pada periode pertama sebesar 63,09 miliar dolar AS dan berakhir di tahun 2009 sebesar 63,20 miliar dolar AS. Kenaikan yang fluktiatif terlihat pada periode kedua sebesar 292 miliar dolar AS.

Pencapaian ekonomi pada masa pemerintahan SBY mencapai 5-6 persen, dengan pencapaian tertinggi tahun 2011 sebesar 6,5 persen. Sedangkan pertumbuhan terendah tahun 2009 4,5 persen.

Utang Masa Pemerintahan Jokowi

Berita beredar bahwasanya utang pemerintah mengalami lonjakan. Data dari Kementerian Keuangan mengungkapkan kenaikan bertambah sebesar Rp95,43 tirliun. Bila dilihat dengan jumlah utang per 31 Januari 2022 sebesar Rp6.919,15 triliun kini melonjak menjadi Rp7.014,58 triliun per 28 Februari 2022.

Grafik utang era Jokowi | Mensdaily

Pada masa pemerintahan Jokowi, jumlah utang dinilai fluktuatif. Hal ini dilihat Ketika masa periode pertama kepemimpinanya mencapai Rp2.608 triliun. Lampau menembus 29,2 persen terhadap PDB pada tahun 2017 hingga mencapai Rp3.938 triliun. Hinga memasuki periode kedua masa pemerintahannya tahun 2019 jumlah utang sebesar Rp4.779,28 triliun dan tahun 2020 menanjak kembali Rp.6.625,43 triliun. Terlebih Tengah jumlah tersebut mengalami kenaikan Ketika memasuki masa pandemi Covid-19.

Dilain sisi Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyatakan posisi pertumbuhan ekonomi naik sebesar 7,07 persen pada kuartal II/2021 yang menjadi kuartal tertinggi sejak tahun 2004. Begitu juga seluruh sektor mengalami pertumbuhan, seperti sektor transportasi dan pergudangan menjadi yang tertinggi dengan persentase 25,10 persen dan disusul sekotr akomodasi makanan minuman sebesar 21,58 persen. Bahkan, pertumbuhan ekonomi yang tertinggi dalam 17 tahun pada kuartal II/2021.

Admin

Recent Posts

Baru Meledak! Toni Kroos Semprot Wasit Laga Jerman vs Spanyol

Toni Kroos sudah Bukan Dapat memendam rasa kesal terhadap wasit yang memimpin jalannya laga antara…

18 menit ago

8 Kelebihan dan Kekurangan Redmi 13, Pas Buat Rutinitas!

Mensdaily – Tersedia dengan harga mulai dari Rp1.999.000, Redmi 13 menjadi penantang baru di kelas…

19 menit ago

Back to Back Winner! IVE Berhasil Ungguli Stray Kids hingga Lim Young Woong lewat Musik XOXZ!

Mensdaily.id - IVE sukses meraih dua kemenangan berturut-turut hanya dalam dua hari di acara musik…

29 menit ago

Floating Market Lembang: Destinasi Wisata Istimewa di Bandung yang Tak Boleh Dilewatkan – Mensdaily.id

Floating Market Lembang: Destinasi Wisata Istimewa di Bandung yang Tak Boleh Dilewatkan   Hotel Terdekat…

44 menit ago

Klub Inggris Keok dari Tim Thailand, Instruktur Oxford United: Gimana Mau Main Bagus kalau Lapangan Kayak Gitu?

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Final Piala Presiden 2025 antara Oxford United Lawan Port FC di…

58 menit ago

Ratusan Sniper Ikuti Kejuaraan Menembak Senapan Angin Wali Kota Cup 2025

BANJARMASIN, Mensdaily.id — Kejuaraan menembak senapan angin Formal digelar di Belitung Shooting Range, Banjarmasin.Kegiatan ini…

1 jam ago

This website uses cookies.