Tangerang Hawks menyapu Kudus dua laga kandang mereka di Pekan ke-10. Setelah menumbangkan Kesatria Bengawan Solo semalam, kini giliran Rajawali Medan menjadi korban. Selalu dalam posisi unggul selepas tepis mula, Hawks menang telak 113-85, Sabtu (12/4).
Catatan 113 poin ini jadi yang tertinggi dalam satu gim di sejarah Hawks yang bergabung ke IBL pada 2022. Rekor sebelumnya adalah 102 poin. Ini terjadi di musim Lampau Begitu menjamu Pacific Caesar Surabaya.
Sebanyak 11 dari 12 pemain Hawks berhasil mematri nama mereka di daftar pencetak Nomor dengan 5 di antaranya membukukan dua digit poin. Memulai laga dari bangku cadangan, Christopher Bryant subur dengan 26 poin, 8 rebound, 4 asis. Bryant memasukkan 11/18 tembakan. Ini jadi perolehan poin tertinggi Bryant dalam satu gim, sekaligus kali pertama ia mencetak lebih dari 20 poin.
Stephaun Branch dobel-dobel 21 poin, 7 rebound, 10 asis. Ini jadi catatan asis tertinggi Branch sejauh ini. Ebrahim Lopez efektif. Bermain 18 menit, Biboy mencetak 17 poin dari 6/9 tembakan. Jarred Shaw 15 poin, 9 rebound, 5 asis, sedangkan Gabriel Risky membantu dengan 10 poin dari bangku cadangan.
Sebaliknya dengan Hawks, Rajawali Lagi terpaku dengan dua pemain asing mereka. Quintin Dove dan Tyrell Corbin mengemas lebih dari separuh poin Rajawali. Dove membukukan 30 poin dari 9/20 tembakan sedangkan Corbin menambahkan 17 poin, 6 rebound, 6 asis. Donasi terbesar Kepada keduanya adalah Darryl Winata dengan 10 poin. Darryl dan Corbin sama-sama memulai laga dari bangku cadangan.
Ini jadi kemenangan kesembilan Hawks dari 15 laga. Catatan yang Kepada sementara menempatkan Hawks di peringkat 5 klasemen sementara IBL. Rajawali sendiri Lagi Lalu terpuruk. Sejak awal musim, mereka belum meraih kemenangan (0-14).
Hawks akan memainkan dua laga di Week 11. Keduanya sama-sama dilakoni di kandang Musuh. Pertama melawan Satya Wacana (23/4), Lampau melawan Pacific (26/4). Sebaliknya, Rajawali akan pulang ke Medan. Pertama mereka menghadapi Dewa United di (16/4). (DRMK)
Foto: IBL