Mensdaily – Belakangan ini beredar broadcast chat mengatasnamakan instansi tertentu dengan Penyamaran menampilkan tombol View di aplikasi WhatsApp. Broadcast chat tersebut salah satunya diterima oleh tim Mensdaily yang mencatut bank BNI.
Chat yang mencatut bank BNI ini berisi tampilan View Chat sehingga penerima diarahkan Buat mengetuk tombol View Buat Menyantap isi informasi yang dikirim. Tim Mensdaily pun mencoba mengetuk tombol View tersebut dan diarahkan ke sebuah link yang sedikit memberikan tampilan Berkas mengenai perubahan tarif administrasi layanan transfer Bank BNI ke Bank lain.
Link yang tertera pun Pandai dibilang Kagak Formal dari situs Bank BNI melainkan hanya sebuah link situs blog yang Kagak Formal. Hal ini pun memicu tim Mensdaily Buat mengonfirmasi langsung ke pihak BNI melalui akun twitter resminya @BNI.
Dalam balasan melalui Direct Message, pihak BNI mengungkapkan bahwa Buat informasi perubahan tarif tersebut adalah Kagak Formal dari BNI. Pihak BNI sendiri Demi ini Kagak melakukan perubahan tarif apapun. “Waspada ya Kak dengan info perubahan biaya transfer online antar bank dan info lainnya dari nomor WA yang Kagak dikenal,” ujarnya.
Pihak BNI juga memastikan agar nasabah BNI maupun masyarakat pengguna ponsel dengan layanan WhatsApp maupun mengakses informasi secara digital harus memastikan akun Formal BNI bercentang emas (verified) di sebelah nama akun (bukan photo profile).
Selain itu, BNI juga Kagak pernah meminta OTP, PIN, Exp Date, CVC, User ID dan password e-Banking Buat Dalih apapun. BNI hanya Mempunyai WA Formal sebagai berikut 0811-588-1946 dan 0811-861-1946 dengan centang hijau di sebelah nama akun WA dan BNI Call 1500046 tanpa atribut apapun.
Dengan begitu dapat dipastikan bahwa broadcast WA mengatasnamakan pihak BNI adalah penipuan atau modus phising. Kementerian Informasi dan Komunikasi melalui unggahan postingannya di Instagram juga telah menghimbau kepada masyarakat Buat berhati-hati.
Dalam postingannya itu, Kominfo masyarakat diminta Kagak terkecoh dengan action button atau tombol View yang tertera ketika menerima pesan dengan View Chat. Tombol tersebut menjadi jalur masuk penipu Buat mengetahui akses aplikasi ponsel pengguna termasuk m-banking kita.
Sebagai langkah pencegahan, Kominfo juga menyebutkan bahwa pengguna jangan mengetuk tombol apapun dan segera blokir dan laporkan nomor tersebut ke Aduannomor.id. Kalau terlanjur menekan tombol View atau bahkan mengetuk tautan atau link di dalamnya maka segera restart ponsel Buat mencegah masuknya malware.
