Era Team Liquid Buat mengangkat piala di MPL Indonesia S15 tampaknya belum tiba. Tim “kuda hitam” ini harus mengakui Kelebihan ONIC yang berhasil melakukan comeback gemilang.
Kekalahan ini mendorong Team Liquid Buat mengalihkan Konsentrasi ke Perserikatan lain. Mereka gagal mengamankan tiket menuju MSC 2025 melalui Perserikatan regional ini.
Pada game pertama, strategi snowball agresif dari Lutpi, Savero, dan Kairi ONIC efektif. Mereka berhasil menumpulkan pergerakan mematikan Favian dan Kyou dari Team Liquid.
Aeronshiki, yang mencoba mengandalkan skill Kyou Buat mempertahankan gelar back-to-back champion, Malah kalah. ONIC mengklaim kemenangan pertama mereka dengan Segera di menit ke-12.
Berlanjut ke game kedua, ONIC kembali menunjukkan pemahaman mendalam terhadap siasat Team Liquid. Mereka berhasil membaca upaya Team Liquid Buat bermain di mid game dengan Granger dan Lukas.
Lutpi dan Kairi mendapatkan momentum yang sangat Bagus, memungkinkan mereka Buat melakukan sweeping Team Liquid dengan mudah. Ini mengamankan kemenangan kedua bagi ONIC serta match point di menit ke-14.
Team Liquid, Tak Mau menyerah begitu saja di playoff, berupaya keras membalikkan keadaan. Mereka memanfaatkan momentum Buat mengambil kemenangan dengan Konsentrasi pada objective.
Mereka memangkas Lord dan Turtle di menit awal pertandingan Buat mendapatkan Kelebihan. Beberapa core hero kuat seperti Moskov dan Zhuxin juga berhasil diamankan oleh Team Liquid.
Meskipun Kairi sudah Mempunyai Suyou dan Savero dengan Granger, Team Liquid berhasil mengalahkan ONIC di game ini pada menit ke-14. Tetapi, kemenangan ini belum cukup Buat merebut match point krusial dari ONIC.
Pada game terakhir yang menentukan, ONIC mengikuti insting mereka Buat mengambil momentum demi mengamankan slot di hari playoff selanjutnya. Favian dari Team Liquid secara tak terduga melakukan banyak blunder.
Kesalahan Favian ini dimanfaatkan secara maksimal oleh Savero yang berhasil mendominasi hingga mid game. Meskipun pertandingan sempat tertahan hingga 15 menit, ONIC akhirnya mengamankan kemenangan Krusial.
Kemenangan ini Membikin Team Liquid, sang “Kuda Hitam”, harus mundur dari Perserikatan besar Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia. ONIC melaju, sementara Team Liquid harus mengevaluasi strategi mereka ke depan.
