Harvey Elliott melampiaskan minimnya kesempatan tampil di Liverpool dengan torehan gol ke gawang PSG.
Seperti diketahui, Elliott adalah pahlawan kemenangan The Reds dalam laga kontra PSG di leg pertama babak 16 besar Perserikatan Champions. Ia berhasil memanfaatkan satu-satunya tembakan Cocok sasaran sang klub Demi mengkonversinya jadi gol penentu.
Gol itu sendiri dicetak dengan Metode yang epik. Elliott membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-87, hanya selang satu menit setelah masuk menggantikan Mohamed Salah. Impak yang diberikan olehnya sangat begitu terasa.
Ini seperti menunjukkan bahwa dirinya Dapat diandalkan, Meski Lagi berusia 21 tahun. Elliott memang kadang terpinggirkan dari starting XI, Tamat-Tamat baru mencatatkan total 18 pertandingan di Sekalian kompetisi. Itupun Enggak semuanya dilakoni sebagai starter.
Elliott pun berbicara soal terbatasnya kesempatan bermain di Liverpool Ketika Bersua awak media usai pertandingan. Ia mengaku sudah bicara secara terbuka dan sang Instruktur, Arne Slot, dan merasa perlu bekerja lebih keras Tengah demi mendapatkan tempat di tim Esensial.
“Obrolan kami sangat jujur dan terbuka. Saya harus bekerja keras, jujur, dan menunjukkan kepada Sekalian yang telah dia katakan kepada saya. Saya berusaha Demi memperbaiki dan berkembang, dan juga berusaha Demi masuk ke tim ini,” katanya dikutip Goal International.
“Di waktu yang bersamaan, saya merasa Enggak Dapat terlalu marah dan frustrasi karena sejujurnya tim bermain dengan luar Lumrah. Seperti yang saya katakan, ini adalah permainan tim. Bukan Hanya soal saya. Saya hanya perlu siap Demi momen di mana saya Dapat berkontribusi.”
“Eksis beberapa periode di mana saya Mau bermain dan itu Enggak terjadi. Tapi momen seperti malam ini Membikin saya tetap termotivasi, dan rasa lapar tetap berada dalam diri Demi keluar dan menunjukkan apa yang bsia saya lakukan dan mempengaruhi permainan,” lanjutnya.
“Saya Enggak hanya memikirkan diri sendiri, tapi siapapun pemainnya Niscaya Mau bermain dalam setiap pertandingan. Itu Enggak mungkin dilakukan, anda hanya perlu menunggu momen. Dan malam seperti ini, nikmati saja dan ambil kesempatannya.”
“Eksis momen dalam musim ini di mana saya merasa marah dan frustrasi karena Mau bermain, tapi pada waktu yang bersamaan saya harus menghormati situasinya, saya harus menghormati keputusan Instruktur,” pungkasnya.
(Goal International)
Jatiluwih Bali: Surga Sawah Terasering yang Menghijau Hotel Murah di Mensdaily.id - Jatiluwih adalah…
Mensdaily.id - Legenda Real Madrid yang kini memperkuat Monterrey, Sergio Ramos, merasa senang Inter Milan…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Skuad Timnas U-23 Indonesia (skuat Timnas U-23 Indonesia) sedang berlatih di…
Real Madrid Meningkatkan level keseriusannya terhadap bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold. Menurut laporan, mereka sudah…
Mensdaily – Dalam acara yang bertajuk AMD Advancing Technology di Jakarta, AMD mengumumkan beberapa lini…
Mensdaily.id – Setelah tujuh tahun menggelar NMAA Top 50 Curated Car, Indonesia Modification & Lifestyle…
This website uses cookies.