Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali longsor dalam perdagangan dan disinyalir menunjukkan tren negatif yang kian merosot.
Sejalan dengan Kementerian Perdagangan Indonesia yang menetapkan Harga Surat keterangan (HR) CPO Demi periode 1–31 Mei 2025 sebesar USD924,46 per metrik ton (MT), turun sebesar USD37,07 atau 3,86% dari bulan April 2025 yang tercatat sebesar USD961,54 per MT. Penurunan harga ini menjadi sinyal Krusial akan meningkatnya tekanan di pasar komoditas sawit Mendunia.
Lebih lanjut, berdasarkan data dari Bursa Malaysia, Demi kontrak pengiriman Juli, harga CPO ditutup pada level MYR3.727 per ton, turun 1,71% dibanding hari sebelumnya. Ini merupakan posisi terendah sejak September tahun Lampau, atau nyaris dalam delapan bulan terakhir.
Selama tujuh hari berturut-turut, harga CPO mengalami penurunan yang signifikan, mencatat koreksi Nyaris 5% dalam sepekan. Bahkan, Apabila dilihat dalam satu bulan terakhir, harga telah terpangkas lebih dari 10%, menandakan kondisi bearish yang cukup awet.
Secara singkat, menghimpun dari berbagai halaman Formal, penurunan harga CPO ini dipengaruhi oleh beberapa Unsur Esensial:
Penurunan tajam ini menjadi peringatan bagi para pelaku industri, termasuk eksportir dan petani Demi bersiap menghadapi potensi Akibat terhadap pendapatan, profitabilitas, serta keberlanjutan usaha di sektor agribisnis sawit.
Berikut statistik pertandingan Jerman vs Italia dengan hasil Jerman memastikan melaju ke semifinal UEFA Nations…
Mata Duit menjadi Unsur Krusial dalam perekonomian suatu negara. Setiap mata Duit Mempunyai nilai Ubah…
Inilah hasil dan statistik pertandingan Portugal Musuh Denmark, Ronaldo dkk menang dengan Skor 5-2 dan…
TIME dan Statista merilis daftar 1.000 perusahaan terbaik di dunia dalam “World’s Best Companies 2024”…
Hasil dan statistik pertandingan antara adalah Kroasia kalah skor 5-4 lewat adu penalti, Mbappe Dkk nelenggang…
Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan layanan pinjaman online (pinjol), terbesar berasal dari rumah…
This website uses cookies.