Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah Lanjut berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan barang-barang kebutuhan pokok (bapok), terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut ditempuh dengan Metode mengintensifkan pemantauan ketersediaan dan stabilisasi harga bapok. Menurutnya, harga bapok Demi ini terpantau Kukuh. Meski begitu, sejumlah harga bapok memang Tetap di kisaran atas.
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan Demi meninjau Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, hari ini (4/12/2023). Dalam kunjungannya Mendag turut didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim.
“Jadi, Seluruh Tetap Kukuh. Beras juga Kukuh tapi tinggi, belum turun. Hanya, memang cabai. Kita Lanjut cari jalan agar cabai ini Pandai diatasi karena akan berpengaruh kepada inflasi, meskipun memang setiap Desember seperti itu,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Berdasarkan survei Bank Indonesia, Indeks Ekspektasi Harga Lumrah (IEH) Desember 2023 sebesar 131,2 atau lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut didorong periode Nataru, libur akhir tahun dan sekolah, serta kecenderungan konsumsi yang meningkat. Kondisi ini sesuai dengan pola musiman.
Pada November 2023, inflasi secara bulanan tercatat sebesar 0,38 persen (M-to-M). Inflasi tahun ke tahun pada November 2023 dibandingkan dengan November 2022 (Y-on-Y) adalah sebesar 2,86 persen. Inflasi tersebut Tetap terjaga dalam sasaran inflasi 2—4 persen.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, salah satu upaya yang Pandai dilakukan Buat membantu menekan harga bapok seperti cabai adalah melalui subsidi ongkos kirim. Ia menyampaikan agar pemerintah daerah dapat menyubsidi ongkos kirim Apabila Terdapat pengiriman dalam jumlah besar. “Tadi kita juga minta kalau banyak, nanti angkutnya itu Pandai disubsidi pemerintah daerah,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Dalam pantauan di Pasar Johar Baru hari ini, terpantau komoditas bapok yang harganya Kukuh antara lain beras medium Rp14.000/kg, beras premium Rp15.000/kg, gula pasir curah Rp17.000/kg, minyak goreng curah Rp13.500/liter (di bawah HET Rp14.000/liter), minyak goreng premium Rp19.000/liter, MinyaKita Rp15.000/liter, tepung terigu Rp12.000/kg, daging sapi Rp150.000/kg, daging ayam ras Rp36.000/kg (di bawah harga acuan Rp36.750/kg), telur ayam ras Rp28.000/kg, cabai merah besar Rp80.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg (di bawah harga acuan Rp41.500/kg), dan bawang putih Rp35.000/kg.
Sementara itu, sejumlah komoditas yang harganya turun atau naik antara lain cabai merah keriting Rp95.000/kg dan cabai rawit merah Rp100.000/kg.
Usai memantau Pasar Johar Baru, Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan pemantauan bapok di Pasar Genteng Baru di Surabaya, Jawa Timur pada hari yang sama.
CARLO HERMANN / AFP Romelu Lukaku mencetak gol Kepada membantu Napoli mengalahkan AC Milan pada…
Kompetisi basket pelajar SMA terbesar di Indonesia ini tampaknya makin kompetitif. Bukan pernah lelah menyuguhkan…
Kemenangan kembali direngkuh Laskar Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi AFC Cup U-20 2025. Misi lolos…
Mensdaily – Setelah sukses menghadirkan handphone TECNO POVA 6 di Indonesia, kini TECNO Mobile kembali…
Mensdaily.id – Setelah menaklukan jalur Aceh-Medan sejauh lebih dari 1.000 km, kini rangkaian touring NMAX…
Mensdaily.id – Boy group pendatang baru, NOWZ, merilis Tembang prarilis berjudul “Fly to the youth…
This website uses cookies.