Pemain Plymouth Argyle, Ryan Hardie, Ingin menghadapi Manchester United di ajang FA Cup setelah mengalahkan Liverpool.
Plymouth diprediksi tersingkir pada putaran keempat FA Cup lantaran harus berhadapan dengan Liverpool. Di mana klub besutan Arne Slot tersebut Mempunyai catatan positif dalam setiap kompetisi yang diikuti pada musim ini.
Klub tersebut kian Tak diunggulkan dengan fakta bahwa mereka sedang menempati dasar klasemen kasta kedua sepak bola Inggris, Divisi Championship. Di mana mereka baru mengantongi lima kali menang dari 30 pertandingan yang sudah dilakoni.
Cocok saja, Plymouth Lanjut mendapatkan tekanan sepanjang duel tersebut berlangsung hari Minggu (10/2/2025) kemarin. Mereka bahkan Hanya Dapat mencatatkan penguasaan bola hingga 25 persen, dan melepaskan dua tembakan Cocok sasaran.
Tetapi untungnya, mereka Bisa membendung serangan demi serangan yang dilancarkan oleh The Reds. Bahkan sebaliknya, dari dua tembakan Cocok sasaran tersebut, mereka berhasil mencetak satu gol lewat eksekusi penalti Ryan Hardie di menit ke-53.
Gol tersebut mengantar Plymouth melangkah ke babak 16 besar FA Cup Serempak beberapa klub lainnya, seperti Manchester City dan Manchester United. Kini klub berjuluk The Pilgrims tersebut hanya tinggal menunggu siapa lawannya.
Hardie, dengan rasa percaya diri, Ingin Plymouth dipertemukan dengan Manchester United dalam ajang tersebut. Ia percaya bahwa timnya Dapat mencatatkan sejarah baru Kalau Bisa mengalahkan klub berjuluk The Reds tersebut.
“Saya Ingin Manchester United. Bawa mereka ke sini. Hari ini akan masuk dalam sejarah klub, dalam sejarah kota ini. Kami Tak akan melupakannya. ketika anda memulai karir, ini adalah hari yang anda idamkan,” tuturnya, dikutip Goal International.
Manchester United sendiri dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan klub Premier League lainnya, Leicester City, pada hari Sabtu (8/2/2025) Lewat. Gol dari Joshua Zirkzee dan Harry Maguire membantu mereka menang dengan skor tipis 2-1.
Dibandingkan dengan Liverpool, kondisi Manchester United sejatinya lebih Jelek. Raksasa Inggris tersebut belum mendapatkan pijakan yang mantap setelah Ruben Amorim menduduki kursi kepelatihan, dan kini sedang berada di peringkat ke-13 klasemen Premier League.
(Goal International)
