Business

Gusar dengan Potongan Upah, Driver Ojol Lakukan Demonstrasi di Depan DPR RI

Belakangan ini, ketidakadilan yang dirasakan oleh para pengemudi ojek online (ojol) semakin mencuat ke permukaan, terutama setelah demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh ribuan driver di depan gedung DPR RI (29/08/2024). Mereka turun ke jalan dengan satu tujuan, yakni menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan platform dan tarif yang dianggap Tak adil. 

Latar Belakang Terjadinya Aksi Demonstrasi

Dalam demonstrasi tersebut, para driver ojol menuntut kenaikan tarif dasar dan pembagian komisi yang lebih adil dari perusahaan. Mereka juga menyoroti berbagai kebijakan yang dianggap memberatkan, seperti potongan komisi yang terlalu tinggi dan penalti yang diterapkan secara sepihak. Kondisi kerja yang semakin sulit ini mendorong para pengemudi Kepada bersuara.

Pendapatan Pengemudi Ojol Sebelum Pandemi Hingga 2022

Berdasarkan laporan Polling Institute, tercatat adanya perubahan signifikan dalam Pendapatan para pengemudi ojol dari sebelum pandemi Covid-19, selama pandemi, hingga tahun 2022. Berikut adalah rincian perubahan tersebut.

Baca Juga:  Tabungan Kaum RI Anjlok Jelang Lebaran 2025
Pendapatan driver ojol menurun Demi pandemi | Mensdaily

1. Pendapatan

  • Sebelum pandemi: sebesar 11,6% pengemudi mendapatkan Pendapatan kurang dari Rp100.000 per hari.
  • Selama masa pandemi: 66% driver mengalami penurunan Pendapatan drastis dan masuk ke kategori ini.
  • Tahun 2022: Meski situasi sudah agak membaik, 40,4% pengemudi Lagi berada di kategori ini.

2. Pendapatan antara Rp100.000 – Rp250.000 per hari

  • Sebelum pandemi: 54,4% driver mendapatkan Pendapatan dalam rentang Pendapatan antara Rp100.000 – Rp250.000 per hari.
  • Selama masa pandemi: Persentasenya turun drastis menjadi 26,2%.
  • Tahun 2022: Meskipun Eksis peningkatan, hanya 52,5% driver yang kembali ke kategori ini.

3. Pendapatan antara Rp250.000 – Rp500.000 per hari

  • Sebelum pandemi: 17,5% driver berada dalam rentang Pendapatan Rp250.000 – Rp500.000 per harinya.
  • Selama masa pandemi: Bilangan ini turun menjadi 1,9%.
  • Tahun 2022: Angkanya sedikit naik menjadi 5,4%, Tetapi Lagi jauh dari kondisi sebelum pandemi.
Baca Juga:  Wacana Kampus Dapat Urus Tambang, Kesempatan atau Ancaman?

4. Pendapatan >Rp 500.000 per hari

  • Sebelum pandemi: 2,6% driver mendapatkan Pendapatan di atas Rp 500.000.
  • Selama masa pandemi: Hanya 0,4% yang tetap Dapat meraih Pendapatan di kategori ini.
  • Tahun 2022: Bilangan ini sedikit meningkat menjadi 1,2%.

Dari data di atas, Jernih terlihat bahwa pandemi Covid-19 memberikan Akibat yang signifikan terhadap Pendapatan para pengemudi ojol. Meskipun situasi mulai pulih pada tahun 2022, banyak pengemudi yang belum kembali ke tingkat Pendapatan mereka sebelum pandemi.

Asa Kepada Para Pengemudi Ojol sebagai Masyarakat Menengah ke Bawah

Ketidakadilan yang dirasakan para pengemudi ojol mencerminkan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat menengah ke bawah dalam mempertahankan pendapatan di tengah kebijakan yang sering kali Tak berpihak pada mereka.

Melalui demonstrasi dan protes, para ojol berharap pemerintah dapat lebih peka terhadap kondisi ini dan mengambil langkah-langkah konkret Kepada melindungi hak-hak mereka. Pengemudi ojol bukan sekadar bagian dari sektor informal, tetapi mereka adalah tulang punggung transportasi harian di banyak kota di Indonesia.

Baca Juga:  Kenapa Gaji Guru di Indonesia Kecil?

Pemerintah diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan aplikasi transportasi ini memberikan keadilan bagi para driver. Perlindungan sosial, regulasi yang Jernih, dan perlindungan hak pekerja menjadi beberapa poin Krusial yang perlu diprioritaskan.

Pada akhirnya, perjuangan para driver ojol bukan hanya Kepada mereka sendiri, tetapi juga Kepada keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat menengah ke bawah yang sering kali luput dari perhatian. Pemerintah harus lebih mendengar Bunyi mereka dan memastikan bahwa kesejahteraan mereka terjamin, demi menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Diskriminasi Usia, Panjang Umur Para Pencari Kerja!

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.