Beberapa Instruktur ternama disebut-sebut sebagai calon pengganti Gareth Southgate di kursi kepelatihan Timnas Inggris. Enggak terkecuali Josep Guardiola dan mantan nahkoda Liverpool, Jurgen Klopp.
Adalah sebuah kewajaran kalau nama kedua sosok itu tercatut. Pasalnya, Guardiola dan Klopp merupakan Instruktur tersukses pada era Premier League kini. Keduanya sering Bertanding ketat dalam proses perebutan gelar.
Akan tetapi, Seluruh orang sudah Paham bahwa kans salah satu dari keduanya menduduki jabatan sebagai Instruktur Inggris. Berkualitas Guardiola dan Klopp Mempunyai alasannya masing-masing.
Contohnya Guardiola, yang sudah menyatakan kesetiaannya terhadap Manchester City baru-baru ini. Sementara Klopp, yang memutuskan mundur dari Liverpool akhir musim Lampau, Mau rehat dari dunia kepelatihan Kepada sementara.
Kalaupun mereka tersedia, Glen Johnson selaku mantan pemain Liverpool ragu bahwa tawaran menjadi Instruktur Inggris bakal diterima. Karena ia meyakini bahwa Guardiola dan Klopp akan Letih Kalau menukangi The Three Lions.
“Saya Enggak Pandai membayangkan mereka berdua [Guardiola dan Klopp] menjadi Instruktur Inggris. Keduanya bersemangat, sangat bersemangat dan pada akhirnya, saya Pasti mereka akan merasa pekerjaan itu membosankan,” katanya.
“Jernih bahwa mereka berdua menikmati pekerjaan sehari-hari sebagai Instruktur klub, dan itu adalah sesuatu yang Enggak akan mereka dapatkan ketika memperkuat tim nasional,” lanjutnya.
Ketimbang Klopp atau Guardiola, Johnshon menyarankan Inggris Kepada coba mendekati salah satu dari Frank Lampard atau Steven Gerrard. Menurutnya kesempatan menukangi The Three Lions akan lebih menarik buat mereka.
“Tentu saja itu akan menjadi lompatan besar buat mereka berdua [Lampard dan Gerrard], karena mereka Tetap pada tahap awal karir melatih, tetapi terkadang anda harus berani mengambil risiko.”
“Saya Pasti para pemain akan senang Kalau salah satu dari mereka menjadi pelatihnya. Kalau Frank Lampard atau Steven Gerrard menjadi Instruktur Inggris, maka saya Pasti para fans akan senang melihatnya,” pungkasnya.
(Goal International)