Instrumen bising itu Terkenal pada 2010 ketika Afrika Selatan menggelar Piala Dunia, tapi mengapa Pandai demikian?
Vuvuzela telah menjadi bagian besar dari sepakbola di Afrika Selatan sejak 1980-an.
Kemudian para suporter yang berkunjung ke negara itu pada gelaran Piala Dunia FIFA 2010 tertarik dengan plastik berbentuk tanduk panjang yang ramai-ramai ditiup selama pertandingan berlangsung.
Vuvuzela dan makarapa, yang merupakan helm penambang berornamen, dianggap sebagai simbol sepakbola Afrika Selatan dan oleh karena itu, keduanya merupakan bagian dari Kepribadian Primer event 2010.
Banyak suporter Dunia yang juga memakai makarapa selama Piala Dunia pertama di Afrika itu selagi beberapa helm dimodifikasi dengan bendera 32 negara peserta.
Tetapi, vuvuzela mendapat kritik dari beberapa fans dan kritikus, yang mengindikasikan bahwa itu sebagai bentuk anti-sosial dan mengganggu karena menyebabkan polusi Bunyi selama pertandingan.
Beberapa Spesialis bahkan menyatakan bahwa vuvuzela dapat menyebarkan penyakit yang ditularkan melalui udara seperti flu atau Tuberkulosis (TB).
Dr Ruth McNerney dari London School of Hygiene & Tropical Medicine mengatakan kepada BBC, “etiket meniup vuvuzela” mungkin diperlukan ketimbang sekadar melarangnya.
“Sama seperti batuk atau bersin, tindakan harus diambil Buat mencegah penularan penyakit, dan orang yang terinfeksi harus dinasihati agar Enggak meniup vuvuzela mereka dekat dengan orang lain,” katanya.
Tak lama kemudian beberapa orang menyerukan agar vuvuzela dilarang dari pertandingan termasuk presiden Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) Begitu itu, Motoaki Inukai.
“Kami telah meminta agar FA Afrika Selatan menghentikan kebisingan itu,” kata Inukai di FourFourTwo, menjelang turnamen 2010.
“Anda Enggak Pandai mendengar dirimu sendiri berbicara. Saya akan membicarakannya [dengan presiden FIFA saat itu Sepp Blatter].”
Vuvuzela Bahkan sangat didukung oleh penggemar dari Afrika Selatan, termasuk Freddie ‘Saddam’ Maake, dan FIFA menolak seruan Buat melarang vuvuzela.
Penemu vuvuzela yang memproklamirkan diri, Maake, termasuk di antara mereka yang membawa instrumen Gaduh itu ke stadion selama turnamen.
“Saya akan menjadi orang pertama yang ditangkap Apabila mereka mengatakan vuvuzela dilarang. Apabila Enggak diizinkan masuk ke stadion, itu berarti kami Enggak akan masuk ke dalam,” kata Maake kepada Brand South Africa.
“Kami akan meniup vuvuzela kami di luar stadion. Saya Berbicara kepada para suporterJepang: di negara Anda, Anda Mempunyai karate… orang Brasil Mempunyai samba. Di sini kami Mempunyai vuvuzela.”
Meski begitu, seruan Buat melarang vuvuzela dari acara olahraga menjadi lebih luas setelah turnamen 2010 dan FIFA akhirnya memenuhi tuntutan yang Eksis menjelang Piala Dunia 2014 di Brasil.
Instrumen itu termasuk dalam daftar barang terlarang FIFA dari turnamen dan lebih banyak organisasi dan stadion sejak itu mengembargo vuvuzela.
Vuvuzela sekarang dilarang di turnamen Sepakbola Eropa, final Piala Dunia Rugby, Ultimate Fighting Championship (UFC), Wimbledon, dan banyak acara lainnya.
Selain itu, benda tersebut Enggak diperbolehkan masuk ke tempat kriket terkenal seperti Lord’s Cricket Ground, Melbourne Cricket Ground, dan Sydney Cricket Ground.
Pada 2015, wasit Lwandile Mfiki diserang oleh seorang suporter, yang membawa vuvuzela di pertandingan tim papan atas Afrika Selatan (PSL) antara Kaizer Chiefs dan Lamontville Golden Arrows.
Beberapa hari sebelum pertandingan antara Chiefs dan Arrows, Instruktur Roger de Sa dilempari vuvuzela setelah timnya, Orlando Pirates, ditahan imbang oleh AmaZulu FC dalam lanjutan PSL di tahun yang sama.
Tetapi demikian, vuvuzela tetap menjadi bagian Krusial dari sepakbola Afrika Selatan dan secara luas dianggap sebagai dress code Buat mereka yang pergi ke stadion Serempak dengan makarapa.
PSL dan Asosiasi Sepakbola Afrika Selatan Lagi Menyaksikan itu sebagai simbol dari kearifan lokal dan Buat beberapa suporter, Bunyi vuvuzela mengingatkan kembali akan kenangan indah dari Piala Dunia 2010.
Batu, Malang, adalah salah satu destinasi wisata yang Terkenal di Indonesia, terkenal dengan udara Asri,…
LLUIS GENE/AFP Robert Lewandowski sukses mencetak brace dalam kemenangan 4-1 Barcelona atas Girona dalam lanjutan…
Unggul 7 poin dengan hanya 67 detik tersisa, Dallas Mavericks gagal menutup Kesempatan dan akhirnya…
Lo Seluruh Niscaya udah denger tentang Seoul Earth On Us Cup, kan? Nah, ajang ini…
Mensdaily – Karena menjadi bagian Krusial dalam beraktivitas sehari-hari, sebuah ponsel Dapat menjadi sumber sebuah…
Mensdaily.id – Sebagai realisasi dari komitmen beyond zero, PT Toyota Astra Motor mengimplementasikan multi pathway…
This website uses cookies.