Emas mengalami reli luar Normal sepanjang tahun 2025, naik lebih dari 16% sejak awal tahun dan baru-baru ini menembus Nomor USD 3.000 per ons—melampaui Seluruh prediksi sebelumnya. Pencapaian ini memicu perdebatan di kalangan investor: haruskah menjual Demi ambil untung atau tetap bertahan menanti kenaikan berikutnya?

Di sisi lain, para pembeli emas di Uni Emirat Arab (UEA) dihadapkan pada dilema: menunggu kemungkinan penurunan harga atau membeli sekarang sebelum harga makin melambung.

Harga Emas 2025 di UEA Naik Tipis

Pada Rabu malam, harga emas 24 karat di UEA berada di level Dh363,25 per gram, sedikit lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya di Dh363. Sementara itu, emas 22 karat, 21 karat, dan 18 karat masing-masing juga mengalami kenaikan tipis menjadi Dh336,50, Dh322,50, dan Dh276,50 per gram.

Apa yang Mendorong Kenaikan Drastis Harga Emas?

Lonjakan harga emas Demi ini dipicu oleh berbagai Unsur Penting, di antaranya:

• Kekhawatiran inflasi Dunia
• Ekspektasi pemangkasan Etnis Merekah oleh bank sentral dunia
• Ketegangan geopolitik yang meningkat

Bank sentral dari berbagai negara juga memperbesar cadangan emasnya, memperkuat permintaan logam mulia ini.

Menurut analis komoditas dari ING, Warren Patterson dan Ewa Manthey, reli emas ini dipicu oleh aksi perdagangan Dunia yang meningkat, mendorong pembelian emas sebagai aset safe haven. Ketidakpastian terhadap kebijakan perdagangan Dunia dan tarif Membangun harga emas tetap tinggi.

Pandangan ini juga diamini oleh para analis lain yang menilai bahwa emas mendapat keuntungan besar dari situasi makroekonomi Dunia yang Enggak menentu. Natasha Kaneva, Kepala Strategi Komoditas Dunia di J.P. Morgan menyatakan:

“Kami tetap mempertahankan proyeksi jangka panjang yang bullish terhadap emas. Dalam skenario tarif universal, logam mulia kemungkinan besar akan mengalami kenaikan harga yang signifikan.”

Setelah Tembus $3.000, Apakah Harga Emas Akan Naik Lanjut atau Terkoreksi?

Sebagian analis memperkirakan bahwa harga emas mungkin akan mengalami stabilisasi dalam waktu dekat, diikuti aksi ambil untung jangka pendek. Brody Dunn, manajer investasi dari firma penasihat aset di UEA mengatakan:

“Setelah reli besar, pasar biasanya mengalami fase konsolidasi. Keuntungan besar di 2024 dan awal 2025 Dapat memicu aksi ambil untung dan sedikit penurunan harga sementara.”

Tetapi, analis lain Menyantap potensi kenaikan lanjutan, terutama Apabila bank sentral melanjutkan pemangkasan Etnis Merekah. Etnis Merekah yang lebih rendah mengurangi biaya Kesempatan Demi memegang emas, membuatnya makin menarik sebagai aset investasi.

April LaVine, analis ritel logam mulia yang berbasis di Dubai, menyoroti skala kenaikan Demi ini:

“Tahun 2024, harga emas naik tajam 27% hingga menyentuh USD 2.617 per ons. Tapi 2025 sudah melampaui ekspektasi dengan harga kini menembus USD 3.000—jauh lebih Segera dari prediksi.”

Apa Dampaknya bagi Pembeli dan Investor Emas di UEA?

Dilema Konsumen: Beli Sekarang atau Tunggu Harga Turun?

Kenaikan harga emas yang Segera menimbulkan dilema bagi konsumen di UEA. Sebaiknya membeli sekarang sebelum harga naik lebih tinggi, atau menunggu kemungkinan koreksi?

Menurut LaVine, meskipun harga lokal emas di UEA berpotensi naik Tengah, kenaikan tahun ini sudah jauh melampaui tahun Lewat.

“Ini Dapat menjadi sinyal stabilisasi dalam waktu dekat, memberikan Kesempatan belanja yang lebih tenang bagi konsumen,” ujarnya.

Apabila reli berlanjut, pembeli di UEA mungkin kehilangan kesempatan membeli emas dengan harga lebih rendah. Tapi Apabila pasar memasuki fase konsolidasi, maka Dapat muncul Kesempatan beli di harga yang lebih bersahabat.

Jual atau Tahan? Pilihan Sulit Demi Investor

Bagi investor, keputusan Demi menjual atau menahan emas sangat tergantung pada profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing:

• Investor Jangka Pendek: Apabila sudah mendapat keuntungan besar, ini Dapat jadi momen Akurat Demi mengunci profit.

  “Emas tetap menjadi lindung nilai terhadap ketidakpastian makro, terutama Demi kebijakan Dunia mulai berubah,” kata Gregory Shearer, Kepala Strategi Logam Dasar dan Mulia di J.P. Morgan.

• Investor Jangka Panjang: Apabila emas dipandang sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, maka menahan investasi emas Lagi merupakan strategi yang solid. Meskipun koreksi jangka pendek Dapat terjadi, Esensial emas Lagi kuat, dan banyak analis meyakini rekor baru Dapat tercapai Apabila ketidakpastian ekonomi Dunia Lanjut berlanjut.

Lagi Adakah Kesempatan Beli Emas di Harga Lebih Rendah?

Kenaikan harga yang tajam Membangun pasar emas 2025 jauh lebih Luwes dibandingkan tahun Lewat. Bila pasar memasuki fase konsolidasi, pembeli di UEA mungkin mendapatkan kesempatan membeli emas dengan harga sedikit lebih murah.

Stabilitas harga emas ke depan akan sangat bermanfaat bagi konsumen yang membeli emas Demi pernikahan, festival, atau investasi jangka panjang, karena mereka Dapat merencanakan pembelian dengan lebih tenang.

Pantau Pasar, Rencanakan Langkah

Harga emas yang sudah menembus USD 3.000 pada awal tahun ini telah melampaui ekspektasi. Meskipun Terdapat Kesempatan kenaikan lanjutan, potensi koreksi jangka pendek juga Enggak Dapat diabaikan.

Bagi investor, keputusan jual atau tahan harus disesuaikan dengan tujuan keuangan dan pandangan terhadap pasar. Bagi pembeli di UEA, waktu pembelian Dapat menjadi krusial—antara membeli sekarang atau menunggu Kesempatan harga turun.

Seperti Normal, memantau tren pasar dan tetap terinformasi akan jadi kunci Penting dalam mengambil keputusan terbaik.