Business

Geser Migas, Sektor Minerba Jadi Penyetor Terbesar Pendapatan SDA RI 2023

Indonesia kembali membukukan kinerja positif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di 2023. Realisasi sementara PNBP di tahun Lewat tercatat sebesar Rp605,89 triliun, naik 1,73% (y-on-y).

Diungkapkan dalam Naskah APBN Kita Kaleidoskop 2023 yang dirilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu), capaian ini kembali pecahkan rekor realisasi PNBP tertinggi yang sebelumnya dicatat di tahun 2022 sebesar Rp595,59.

Kinerja positif PNBP 2023 didorong oleh realisasi pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) yang tercatat tumbuh signifikan hingga 102,13% (y-on-y) di Bilangan Rp82,06 triliun.

Sementara itu, pada pos PNBP lainnya, Bilangan realisasinya tercatat mengalami penurunan. Salah satunya pada pos pendapatan sumber daya alam (SDA), yang realisasinya ditutup terkontraksi 5,20% (y-on-y).

Realisasi pendapatan SDA di sepanjang tahun 2023 mencapai Rp254,81 triliun, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp268,77 triliun. Meski turun, Bilangan realisasi tersebut Lagi melampaui Sasaran APBN 2023 yang ditetapkan sebesar Rp195,98 triliun (130,02% dari Sasaran).

Baca Juga:  Naik Tengah, Simak Daftar Lengkap Harga BBM pada Desember 2024

Penyusutan pendapatan ini utamanya dipicu oleh harga komoditas minyak mentah yang sedang termoderasi di tengah ketidakpastian Dunia akibat adanya instabilitas geopolitik, inflasi, serta pelemahan perekonomian di beberapa negara.

Hal tersebut menyebabkan pendapatan SDA minyak dan gas (migas) merosot hingga 21,47% ke Bilangan Rp116,77 triliun, atau 89,02% dari Sasaran Rp131,17 triliun.

Selain migas, penurunan signifikan juga dicatatkan pada pendapatan komoditas perikanan yang terkontraksi 46,61% menjadi Rp640 miliar, atau hanya 18,20% dari Sasaran sebesar Rp3,50 triliun, karena adanya perubahan mekanisme pemungutan PNBP perikanan.

Adapun, pendapatan SDA di tahun Lewat secara dominan disumbang oleh pendapatan pertambangan mineral dan batubara (minerba) yang catatkan kinerja positif, tumbuh 16,56% ke Bilangan Rp129,14 triliun, atau 239,01% dari Sasaran.

Baca Juga:  Terjun Bebas, Berikut Rinciannya!

Kontributor Penting pertumbuhan signifikan pendapatan pertambangan minerba di tahun Lewat berasal dari penerimaan royalti batubara yang mencapai Rp99,47 triliun, naik 15,95% (y-on-y) imbas adanya kenaikan tarif royalti sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) 26/2022.

“Naiknya tarif royaltinya waktu itu banyak Bunyi. Harga batu bara tinggi, kita dapat dari pajak mapun PNBP, kita yang kita collect,” kata Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Realisasi dan Kinerja APBN 2023 yang disiarkan di kanal YouTube Kemenkeu, Selasa (2/1).

Bila ditinjau dalam 10 tahun terakhir, kinerja PNBP SDA Indonesia cenderung fluktuatif. Sempat mencapai Bilangan tertingginya di 2014, realisasinya langsung anjlok 58,08% pada tahun berikutnya, dipicu jatuhnya harga komoditas minyak mentah dunia.

Baca Juga:  Gaji Lulusan Sarjana yang Kerja di Luar Negeri Letih Rp97 Juta

Di 2017, realisasinya tercatat mulai kembali tumbuh, Tetapi Tengah-Tengah harus terkontraksi cukup dalam di tahun 2020 akibat harga rata-rata minyak mentah Indonesia dan harga batubara acuan yang turun, hingga lesunya aktivitas perekonomian Dunia serta domestik imbas pandemi Covid-19.

Tunjukkan adanya pemulihan di 2021, realisasi pendapatan SDA Indonesia akhirnya Bisa catatkan rekor tertinggi di tahun 2022, melonjak tajam Tiba 79,79% (y-on-y), 11,59% Melewati capaian tertinggi sebelumnya di 2014.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.