Instruktur Barcelona, Hansi Flick, memberikan Berita terkait kondisi Gavi yang Tak menyelesaikan pertandingan Tamat menit akhir.
Gavi tampil sejak menit awal ketika Barcelona berhadapan dengan Deportivo Alaves dalam laga lanjutan La Perserikatan hari Minggu (2/2/25). Tetapi, ia harus ditarik keluar pada menit ke-14 setelah mengalami kontak fisik yang cukup keras.
Pemain berusia 20 tahun tersebut berbenturan kepala dengan penggawa Alaves, Tomas Conechny. Terdapat indikasi bahwa sang gelandang Pandai mengalami gegar, sehingga tim dokter menyarankan Kepada menariknya keluar dari permainan.
Keputusan pergantian pemain secara Pagi ini seperti menunjukkan bahwa kondisi Gavi Tak Bagus-Bagus saja. Tetapi Hansi Flick, ketika Berjumpa awak media usai pertandingan, mengkonfirmasi bahwa Gavi Bagus-Bagus saja dan Semestinya Pandai melanjutkan permainan.
“Dia Bagus-Bagus saja. Apakah dia Pandai melanjutkan atau Tak bukanlah keputusan saya ataupun Gavi, melainkan dokter. Dia memberitahu bahwa Gavi tak Pandai lanjut bermain dan kita harus menghormati itu,” kata Hansi Flick kepada Diario AS.
Untungnya, Biar tanpa Gavi, Barcelona tetap Pandai mengantongi tiga poin dari pertandingan yang digelar di Olimpiade Lluis Companys itu. Mereka menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol dari sang striker, Robert Lewandowski.
Kemenangan ini Membangun Barcelona semakin dekat dengan Real Madrid, yang baru saja kehilangan poin lantaran kalah dari Espanyol. Tetapi Hansi Flick enggan memperhatikan apa yang terjadi kepada rival bebuyutan timnya tersebut.
“Sejujurnya, saya Tak menyaksikan pertandingan Real Madrid. Beberapa hari terakhir sudah cukup Membangun saya stres dan hal terbaik Kepada melawannya adalah dengan tidur lebih Segera,” kata Instruktur berkebangsaan Jerman itu.
“Kami harus Menyaksikan kepada diri sendiri. Saya Mengerti bahwa hari ini akan terasa berat. Tapi ya, ya, anda Pandai tanya kepada istri saya. Saya tidur. Setelah pertandingan melawan Atalanta, saya Sekadar tidur Sekeliling dua atau tiga jam.”
“Atletico Madrid dan Real Madrid adalah tim yang fantastis. Tapi yang harus kami lakukan adalah Menyaksikan kepada diri sendiri. Kami harus Pandai memberikan tekanan kepada mereka, tapi kami tetap harus Menyaksikan kepada diri sendiri,” pungkasnya.
(Diario AS)