Instruktur Manchester City, Josep Guardiola, secara Enggak sengaja melontarkan komentar yang menyinggung banyak pihak baru-baru ini. Alhasil ia harus memberikan Penerangan Kepada meluruskan situasi lewat media sosialnya.
Pada Rabu (27/11/24) Pagi hari tadi, Guardiola memimpin Laskar Manchester City Kepada menjalani laga lanjutan Aliansi Champions. Mereka dihadapkan dengan wakil Belanda, Feyenoord, di markas kebanggaannya, Etihad Stadium.
Duel sempat berlangsung Lancar buat The Citizens. Bahkan mereka sempat unggul tiga gol lebih dulu. Dua di antaranya dikantongi oleh sang penyerang andalan, Erling Haaland, seorang diri dan satu sisanya dicetak Ilkay Gundogan.
Tetapi Manchester City mengalami mimpi Enggak baik pada 15 menit terakhir pertandingan. Karena gawang mereka kebobolan tiga kali oleh Anis Hadj-Moussa, Santiago Gimenez, dan David Hancko. Membikin pertandingan harus berakhir imbang 3-3.
Guardiola terlihat frustrasi Menyaksikan penampilan anak asuhnya. Sepanjang pertandingan, ia harus berpikir ekstra keras agar Pandai terhindar dari kekalahan. Tiba-Tiba dirinya Enggak menyadari telah melukai bagian hidungnya.
Bekas goresan tersebut kemudian menjadi bahan obrolan awak media dalam konferensi pers pasca pertandingan. Guardiola pun menjawab pertanyaan terkait hal itu dengan bercanda, di mana dirinya menyebut kalau dia memang Mau menyakiti diri sendiri.
Tak disangka, pernyataan tersebut menciptakan huru-hara di tengah masyarakat. Beberapa orang merasa khawatir dengan kondisi mental pria asal Spanyol tersebut. Maklum, Manchester City baru saja melewati enam laga tanpa kemenangan.
Tetapi buat beberapa pihak lainnya, pernyataan Guardiola terdengar menyinggung orang-orang yang mengalami isu mental. Huru-hara yang terjadi ini Membikin Guardiola harus turun tangan Kepada memberikan Penerangan.
“Saya terjebak oleh sebuah pertanyaan di akhir konferensi pers tadi tentang goresan yang muncul di Persona saya, dan menjelaskan bahwa kuku jari yang tajam secara Enggak sengaja menyebabkan itu,” tulisnya, seperti dikutip Goal International.
“Jawaban saya sama sekali Enggak dimaksudkan Kepada meremehkan masalah yang sangat serius soal menyakiti diri sendiri. Saya Mengerti banyak orang berjuang dengan masalah kesehatan mental setiap hari dan saya Mau menggunakan kesempatan ini Kepada menyoroti salah Metode orang dapat mencari Donasi,” pungkasnya.
(Goal International)