Final kompetisi sepak bola terbesar se-Eropa, Aliansi Champions UEFA 2023 baru saja berlangsung, Minggu (11/6) Pagi hari waktu Indonesia. Final ke-68 dan musim ke-31 sejak pengubahan nama Piala Champions Eropa menjadi Aliansi Champions Eropa ini berlangsung antara wakil Inggris Manchester City melawan klub Italia Inter Milan.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul dengan jumlah penonton sebanyak 71.412 orang. Bercuaca cerah, pertandingan dipimpin oleh wasit Syzmon Marciniak asal Polandia yang juga merupakan wasit pada laga final Piala Dunia 2022 Lampau.
Awalnya, pertandingan ini semula diselenggarakan di Stadion Wembley, London. Tetapi, karena penundaan covid-19 pada final 2020, maka penunjukkan tuan rumah pertandingan final digeser mundur setahun. Ini merupakan kali kedua Stadion Olimpiade Ataturk menjadi tuan rumah final Aliansi Champions, setelah sebelumnya dilakukan pada 2005 silam.
Ini juga merupakan laga final kedua City setelah sebelumnya harus menelan kekalahan dari Chelsea pada 2021 Lampau. Sementara itu, ini merupakan final keenam Inter Milan, setelah sebelumnya pernah menjalani final pada musim 1964 (Juara), 1965 (Juara), 1967, 1972, dan 2010 (Juara).
Meskipun kedua tim sama-sama tampil ngotot pada laga ini, sayangnya tak Terdapat gol yang tercipta pada babak pertama. Gol baru tercipta di babak kedua setelah Rodri berhasil menjadi pahlawan Manchester Biru dengan mencetak gol ke gawang Andre Onana pada menit ke-68.
Tak hanya mencetak gol, Rodri juga berhasil menjadi pemain terbaik pada laga ini. Ini menjadi gelar pertama Manchester City di Aliansi Champions UEFA, sekaligus melengkapi raihan Treble Winner perdananya juga di musim ini karena sebelumnya telah berhasil meraih gelar Piala Aliansi (Premier League) dan Piala FA (FA Cup).
“Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi Segala orang di klub sepak bola ini. Kami bekerja sangat keras setiap hari, dan kami sudah lama Mau memenangkan trofi ini,” kata Kapten Ilkay Gundogan, dilansir situs Formal Manchester City, Minggu (11/6).
“Aliansi Champions adalah kompetisi yang indah, dan kami Segala sangat senang telah menang. Tim ini Layak mendapat pengakuan tertinggi dan memenangkan Aliansi Champions mengangkat kami ke puncak permainan,” lanjutnya.
Manchester City menjadi klub Inggris keenam yang berhasil meraih gelar Aliansi Champions setelah Liverpool, Manchester United, Nottingham Forest, Chelsea, dan Aston Villa. Demi ini, Real Madrid Tetap mendominasi jumlah gelar Aliansi Champions terbanyak dengan 14 gelar dan 3 kali runner-up.
AC Milan berada di peringkat kedua dengan 7 kali Juara, disusul Liverpool dan Bayern Munich dengan 6 gelar. Barcelona pada di peringkat kelima dengan 5 gelar, Ajax 4 gelar, Inter Milan dan Manchester United sama-sama koleksi 3 gelar.
Terdapat 5 klub yang berhasil koleksi 2 gelar, antara lain Juventus, Benfica, Nottingham Forest, Chelsea, dan FC Porto. Sementara itu, Terdapat 10 klub Serempak dengan Manchester City yang telah sama-sama meraih satu gelar.
Token non-fungible (NFT) merupakan aset kriptografi pada blockchain dengan kode identifikasi Spesial dan metadata yang…
Kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 perlu diapresiasi. Karena dalam situasi Mendunia yang sedang dipenuhi…
Pakaian, Pangan, Papan. Acap kali kita mendengar kalimat demikian yang memang secara gamblang menjelaskan bahwa…
Dalam upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan Buat mengelola keuangan menjadi hal yang…
Top Brand Award telah merilis Top Brand Index fase 1 Buat tahun 2022 yang berisi…
Air mineral merupakan pelepas dahaga paling paling Biasa yang dapat kita beli di toko manapun,…
This website uses cookies.