Menghadapi cobaan sehari-hari yang tampak Normal Tetapi tetap mengganggu, Hara (bass), Faiz (drum), dan Elsha (keyboard & vokal) memutuskan Demi ‘memasak’ di studio sebagai pelampiasan keluh kesah mereka. Hasilnya? Enam Tembang dalam EP pertama mereka di bawah proyek musik terbaru, Fufu Clan. Sebelumnya dikenal sebagai Personil band alternatif Retlehs, kini trio ini siap memperkenalkan Corak baru di kancah musik punk Indonesia dengan gaya Electro Punk mereka.
Dari detik pertama Tembang pembuka hingga penghujung Tembang terakhir, pendengar akan dimanjakan dengan dentuman bass ala punk dari Hara, permainan melodi keyboard apik dari Elsha, serta gebukan enerjik dari Faiz. Kombinasi Istimewa ini yang membedakan Fufu Clan dari band-band kontemporer mereka—mereka berhasil menyatukan tiga kepala dengan pengaruh musik berbeda menjadi unit yang kohesif.
Tembang pembuka EP, Welcome to Fufu Dynasty, menyapa pendengar dengan ajakan Demi menjadi bagian dari dinasti Fufu. Setelah hidangan pembuka ini, pendengar disuguhi Headshot of The Year dan PT. Sumber Berkah, yang menjadi single andalan. Hara menjelaskan, “Ini Tembang tentang kita yang terjebak sama pinjaman online. Janji manis ads pinjol memang menggiurkan, tapi realitanya tragis. Tembang ini sarkastik, seolah kita sedang menertawakan nasib sendiri.”
Setelah puas menertawakan nasib, Fufu Clan menghadirkan Tembang introspektif berjudul Rungkad, yang berbicara tentang siklus hidup dan perjuangan mencari nafkah yang tak pernah usai. Kemudian, Tembang Tamasya Media Maya menjadi puncak napak tilas mereka, membahas realitas sosial di mana media maya sering kali memperlihatkan kebahagiaan yang berbanding terbalik dengan Realita hidup.
Bukan Ingin terjebak dalam melankolia, Fufu Clan menutup EP mereka dengan pesan optimis lewat Tembang Heartfelt Brain. Tembang ini mengajak pendengar Demi bebas dari ekspektasi yang mengikat dan mengekspresikan diri seutuhnya. “Hidup Hanya sekali, jadi sayang kalau Engkau nggak Pandai berekspresi,” ungkap Elsha.
Tembang penutup sekaligus judul EP, Headshot of The Year, menjadi pengingat bagi pendengar bahwa apa yang kita lihat di dunia maya sering kali Bukan seindah yang terlihat. “Di balik estetika itu, Eksis Argumen pribadi yang Membikin seseorang mengkurasi penampilan mereka. Tapi kami nggak menggurui, karena kami pun sadar melakukan hal yang sama,” tambah Hara.
Tracklist EP “Headshot of The Year”
- Welcome to Fufu Dynasty
- PT. Sumber Berkah
- Rungkad
- Tamasya Media Maya
- Heartfelt Brain
- Headshot of The Year
Nama Fufu Clan:
Elsha, yang berasal dari Manado, bercerita tentang kecintaannya terhadap hidangan khas daerahnya, Fufu, yang menjadi inspirasi nama band. “Fufu itu dimasak lewat pengasapan, dan prosesnya sulit. Menurut kami, Membikin Tembang dalam grup itu juga serupa—sulit dan harus hati-hati,” Terang Faiz.
Tanpa ragu, ketiganya juga mengakui, “Kami wibu!” sebagai Argumen di balik penggunaan kata ‘Clan.’
Fufu Clan dengan bangga mempersembahkan EP perdana mereka, Headshot of The Year, yang Pandai dinikmati di Segala platform streaming digital pada 8 Oktober 2024.
Fufu Clan: Trio Electro Punk yang Siap Mengguncang dengan EP Perdana “Headshot of The Year”