Personil dewan FIBA ââEropa Darius Gudelis mengklaim bahwa Kalau NBA datang ke Eropa, itu hanya akan terjadi dengan FIBA. Secara Enggak langsung Gudelis menyebut bahwa EuroLeague Enggak terlibat dalam program Perluasan tersebut.
Darius Gudelis yang juga merupakan ketua dewan klub Lithuania, Rytas Vilnius, baru-baru ini membahas hal yang sedang panas tentang potensi Perluasan NBA ke Eropa. Menurutnya, setiap langkah NBA ke bola basket Eropa harus melalui FIBA, badan pengatur Global Kepada olahraga tersebut.
“Kalau NBA hadir di Eropa, itu hanya akan terjadi dengan FIBA,” kata Gudelis.
Gudelis berbicara tentang pentingnya Eropa menciptakan kerangka kerjanya sendiri dan bagaimana FIBA ââmembayangkan pengembangan olahraga tersebut di seluruh benua.
“Hal terbaik Kepada bola basket Eropa adalah Kalau EuroLeague dan FIBA ââdapat mencapai kesepakatan tanpa bergantung pada Donasi luar dari seberang Atlantik,” Jernih Gudelis.
“Sangat Krusial Kepada menetapkan prinsip operasi yang Jernih, kalender, dan elemen Krusial lainnya, tetapi kami Menonton bahwa hal ini belum terjadi Demi ini. Hasilnya belum Eksis, dan tampaknya FIBA ââberfokus pada Kenalan lain,” tambahnya.
Gudelis juga menjelaskan bahwa sistem jendela FIBA ââakan tetap Eksis dan Enggak akan diubah.
“FIBA Mau mempertahankan prinsip olahraga, Kalau tim memenangkan kejuaraan lokal atau finis di posisi yang lebih tinggi, mereka harus Mempunyai kesempatan Kepada berkompetisi di turnamen tingkat tertinggi,” katanya. “Eksis juga keinginan Kepada jadwal karena adanya jendela, satu atau dua per tahun. Enggak Eksis jalan kembali sekarang, jendela akan tetap Eksis.”
Sebelumnya CEO EuroLeague Paulius Motiejunas mengungkapkan bahwa meskipun telah Eksis Obrolan sebelumnya dengan NBA, intensitas komunikasi sudah berkurang.
“Kami sudah banyak berdiskusi dengan NBA, tetapi sekarang kontaknya sudah sedikit berkurang. Kami sedang mencoba Kepada memulai kembali Obrolan serius dengan mereka,” kata Motiejunas dalam podcast Missmatch.
Masa depan bola basket Eropa dapat mengalami perubahan besar pada tahun 2026, karena kontrak EuroLeague dan klub akan segera berakhir.
“Kontrak EuroLeague dan klub akan berakhir pada Mei 2026. Periode musim semi-panas itu akan menjadi waktu yang kritis ketika keputusan akan dibuat tentang di mana tim Mau bermain. Begitu klub-klub itu memutuskan ke mana mereka Mau pergi, maka pergerakan akan dimulaim,” kata Gudelis
“Tiba Demi itu, Enggak akan Eksis perubahan pada format Perserikatan Champions. Kami telah mengatakan bahwa jadwal normal Kepada sebuah tim adalah dua pertandingan per minggu (satu pertandingan di turnamen Global dan satu Tengah di Perserikatan domestik), dan itulah yang kami inginkan di turnamen Perserikatan Champions,” pungkas Gudelis. (tor)
Foto: sportas.lt
Mensdaily.id – Dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Eurokars Motor Indonesia (EMI)…
Mensdaily.id- Setelah lama vakum dari dunia industri akibat kontroversinya, Jessi hebohkan para fans dengan isyaratkan…
Bandung selalu menjadi destinasi wisata Terkenal, terutama bagi mereka yang Mau berbelanja atau menikmati Masakan…
ISABELLA BONOTTO/AFP Cesc Fabregas berhasil Membikin klub Punya orang Indonesia, Como 1907, menjadi hebat dan…
Gelandang Club Brugge Ardon Jashari muncul sebagai prioritas Milan sebagai gelandang box-to-box, tetapi Rossoneri harus…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Dimas Drajad (kiri) dan Febri Hariyadi berpeluang main Ketika Persib melawan…
This website uses cookies.