Ligue 1 dengan tegas menolak, Premier League, Eredivisie hingga Bundesliga kompak berikan ruang.
Bulan Ramadhan adalan bulan yang sangat spesial bagi umat muslim di dunia. Tak terkecuali atlit-atlit professional yang tetap harus melaksanakan mereka. Salah satunya di bidang sepak bola, bulan puasa dirasa Mempunyai tantangan tersendiri apa Kembali Kalau sang pemain bermain di Eropa yang notabene Islam Bukan menjadi Religi mayoritas. Alhasil ketika bulan puasa tiba, beberapa Aliansi top Eropa tetap memainkan laga di jam-jam sebelum waktu berbuka puasa.
Fakta inilah yang Membangun beberapa keputusan mulai dari federasi hingga otoritas Aliansi setempat Mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Salah satu contohnya Terdapat di Ligue 1 atau kasta tertinggi sepak bola di Prancis. Karena di negara Pemenang dunia dua kali tersebut terdapat paham atas dasar netralis dalam sitem sekuler yang mereka anut. Alhasil mau Bukan mau Ligue 1 pun yang menjadi bagian dari negara itu harus mengikuti perintah konstitusi tersebut. Yang akhirnya berdampak pada beberapa pemain muslim yang bermain di Ligue 1 Bukan diberika izin Buat berbuka puasa di tengah laga yang sedang berlangsung.
Tetapi berbeda dengan di Prancis, beberapa Aliansi top Eropa lainya Malah sebaliknya. Dimana Premier League, Eredivisie hingga Bundesliga Malah kompak memberikan ruang bagi setiap pemain muslim yang berlaga di Aliansi mereka Buat Pandai berbuka puasa di tengah laga yang sedang berlangsung dengn tenang.
Keputusan ini pun di sambut positif Dekat Segala elemen yang terlibat di tiga Aliansi tersebut. mulai dari manajemen klub, supporter hingga pemain itu sendiri. Tetapi Bukan serta merta menghentikan laga, waktu yang di berikan di tengah laga dimaksutkan adalah dengan Langkah Demi laga berhenti secara natural, semisal laga berhenti karen Terdapat pemain cedera, lemparan kedalam atau pelanggaran. Maka sang wasit akan memberikan pemain izin Buat mengkonsumsi minuman dan makanan ringan semisal kurma, Daya gel serta pisang di pinggir lapangan dengan tenang.
Praktek ini dengan Konkret sudah di tunjukan di beberapa laga Premier League. Terbaru, terjadi dalam laga Liverpool kontra Sheffield United kemarin. Dimana pemain muslim Punya The Reds, Mo Salah dan Ibrahima Konate di berikan kesempatan Buat membatalkan puasa mereka oleh wasit yang terekam jelals oleh kamera.
