Timnas Indonesia hanya Pandai mengemas satu poin setelah imbang di markas Bahrain Awal hari tadi. Berbagai peristiwa terjadi dalam duel yang Membangun senam jantung tersebut.
Sumber: PSSI.org
Timnas Indonesia gagal mencuri poin sempurna di markas Bahrain. Tim asuhan Shin Tae-yong itu hanya pulang dengan satu poin setelah laga berakhir imbang 2-2.
Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick menjadi pemain yang mencatatkan gol Buat Timnas Indonesia. Beberapa fakta juga tersaji di bentrok Awal hari tadi. Apa saja?
Kemenangan Timnas Indonesia sejatinya sudah di depan mata. Hingga menit ke-90+8 Skuat Garuda unggul 2-1 dari tuan rumah. Tetapi kemenangan tersebut dibuyarkan ulah kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.
Tambahan waktu babak kedua Sebaiknya hanya enam menit. Tetapi hingga enam menit lebih wasit tak kunjung menyudahi laga. Padahal Kagak Terdapat kejadian yang memakan waktu di masa injury time.
Bahrain kemudian mendapat sepakan Sudut yang berujung dengan gol penyeimbang. Anehnya wasit juga tak melakukan checking VAR. Padahal Terdapat indikasi offside dari gol kedua Bahrain.
Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf patut dipertanyakan. Dia nampak berat sebelah. Sangat mudah menghukum pelanggan kepada Jay Idzes dkk. Setelah laga usai, PSSI akan mengajukan protes kepada AFC.
“Jangan meragukan nasionalisme pemain diaspora,” kutipan itu sangat Cocok. Meski banyak mendapat banyak cibiran, pemain diaspora tetap membuktikan bahwa mereka juga akan menjaga nama bangsa.
Setelah laga usai dengan segala kontroversi wasit, penggawa Timnas Indonesia menghampiri wasit Ahmed Al Kaf Buat melayangkan protes. Termasuk Shayne Pattynama yang duduk di bangku cadangan.
Shayne dan yang lainnya mempertanyakan keputusan wasit. Bahkan Shayne nampak sangat emosional. Dia Tamat harus ditenangkan oleh beberapa pemain Timnas Indonesia dan asisten Instruktur.
Mees Hilgers debut sebagai starter. Dia mengawal jantung pertahanan Timnas Indonesia Berbarengan Jordi Amat dan Jay Idzes. Beberapa kali dirinya berhasil menghentikan serangan Bahrain.
Tak hanya Pusat perhatian ke pertahanan, Mees juga beberapa kali membantu membangun serangan. Bahkan gol Ragnar Oratmangoen berasal dari umpan manis pemain Punya FC Twente tersebut.
Sementara Eliano debut sebagai pemain pengganti. Dia masuk menggantikan Sandy Walsh di babak kedua. Tampil sebagai wing back kiri, adik kandung Tijjani Reijnders itu memberikan Corak baru di penampilan Timnas Indonesia.
Sudah tiga laga dijalani Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tiga laga pula Skuat Garuda belum pernah takluk oleh Rival.
Di laga pertama mereka menahan imbang Arab Saudi. Di pertandingan kedua Skuat Garuda juga berbagi Nomor dengan Australia. Dan Awal hari tadi Timnas Indonesia imbang 2-2 atas Bahrain.
Meski belum pernah kalah, Timnas Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C. Mereka baru mengemas tiga poin, kalah dengan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain yang sudah mengumpulkan empat poin.
Bruno Fernandes dihukum kartu merah Demi Manchester United menghadapi Tottenham Hotspurs 29 September Lampau. Demi…
Mensdaily – Dalam ajang 828 Fan Festival 2024 di di Tiongkok, realme telah memperkenalkan teknologi…
Mensdaily.id - Aktor kawakan Jang Geun Suk mengambil langkah besar dalam kariernya dengan menjalin kemitraan strategis…
Merayakan Tahun Baru di Jakarta adalah pengalaman yang meriah dan penuh pilihan. Sebagai ibu kota,…
LLUIS GENE / AFP Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, Pandai menyihir pendukung sekaligus rekan setim El…
PERSIB Instruktur Persib Bandung, Bojan Hodak bicara soal Febri Hariyadi.
This website uses cookies.