Dewi Fortuna tak berpihak kepada Manchester United di pekan kedua Premier League. The Red Devils harus mengakui Keistimewaan Brighton setelah kebobolan di masa injury time.
Kesialan menimpa Manchester United Demi bertandang ke markas Brighton. Sebaiknya mereka Bisa pulang dengan membawa satu poin. Tetapi kekalahan menyapa The Red Devils di tambahan waktu.
Manchester United sudah tertinggal di menit ke-32 setelah Danny Welbeck menjebol gawang Andre Onana. Tetapi mereka Bisa menyamakan kedudukan melalui gol Amad Diallo menit ke-60.
Petaka datang di penghujung laga. Brighton yang tak mau berbagi Bilangan akhirnya mencetak gol kemenangan melalui Joao Pedro di menit ke 90+5. Manchester United hanya Bisa gigit jari.
Erik Ten Hag selaku Instruktur Manchester United kecewa dengan terjadinya gol kemenangan Brighton. Menurutnya gol kemenangan tuan rumah Bukan Sebaiknya terjadi dengan mudah.
“Kami Bukan menghentikan umpan silang. Terdapat tiga pemain, (Adingra adalah) pemain berkaki kanan. Kirim dia ke bawah garis, kirim dia melebar alih-alih biarkan dia masuk dan melepaskan umpan silang,” ucap Instruktur asal Belanda tersebut.
“Tentu saja kami harus membicarakan hal ini, bagaimana kami bertindak dalam situasi tersebut sebagai sebuah tim. Terdapat lebih dari satu kesalahan pada kesempatan itu dan itu berdampak besar pada skor,”
“Itu (kebobolan di waktu tambahan) sangat mengecewakan, ya. Karena di Community Shield kami kebobolan sebelum waktu berakhir, kami Sebaiknya lebih klinis dalam situasi seperti itu, membaca permainan, mengambil poin Apabila Anda Bukan Bisa menang Kembali. Kami Nyaris memenangkan pertandingan ini tetapi Terang Bukan akan kalah,” sambungnya.
Kekalahan di kandang Brighton memperpanjang catatan Jelek The Red Devils. Selama dua musim terakhir setidaknya sudah enam kali mereka menderita kekalahan akibat gol yang terjadi di injury time.
Sementara itu di laga selanjutnya Manchester United akan menghadapi Rival yang Bukan mudah. Bruno Fernandes dkk akan meladeni Liverpool di Old Trafford 1 September mendatang.
(Manchester Evening News)