Categories: Sports

Erik Spoelstra Mengalami Masa Terburuk di Miami Heat Setelah 17 Tahun

Keterpurukan Miami Heat berlanjut. Heat menelan delapan kekalahan beruntun. Mereka takluk 95-116 dari New York Knicks di Madison Square Garden. Ini menjadi kekalahan beruntun terlama dalam era Instruktur Erik Spoelstra selama 17 tahun. Dan Tetap Pandai bertambah.

Spoelstra menangani Heat sejak musim 2008-2009. Selama Nyaris dua Sepuluh tahun itu, Spoelstra Tak pernah menelan kekalahan beruntun lebih dari enam pertandingan. Terakhir momen itu terjadi pada 17-29 Maret 2021.

Heat Mempunyai rekor kekalahan beruntun terbanyak dalam 17 pertandingan pada 1988-1989. Terakhir terjadi Demi Pat Riley menjadi Instruktur pada musim 2007-2008. Heat kalah 11 gim beruntun pada 29 Januari – 26 Januari 2008.

“Kami sedang diuji. Termasuk saya sendiri. Tak Eksis yang terbebas dari ujian ini. Saya belum menemukan jawaban yang Cocok Kepada tim ini. Saya harus bekerja lebih Bagus. Tim kami harus melakukannya,” kata Instruktur yang membawa Heat Pemenang NBA 2012 dan 2013 itu.

Dalam pertandingan melawan Knicks tersebut, Heat memimpin kuarter pertama. Terjadi pergolakan di kuarter kedua dengan laju 20-29. Tetapi Heat Pandai menuju Jarak pertandingan dengan Kelebihan 49-47.

Momentum berpihak pada Knicks di awal paruh kedua. Tripoin Miles McBride mengubah kedudukan. Knicks mengambil alih di sisa pertandingan. Mereka mencatat Kelebihan melalui 16/34 tripoin.

Heat menjalani musim dengan berbagai drama mulai dari skorsing Jimmy Butler, yang berakhir dengan pertukaran dengan Warriors. Heat mendapatkan ganti Andrew Wiggins. Tapi keadaan Heat tak kunjung membaik sejak pertukaran itu. Mereka malah menelan 4-15.

Tak hanya rekor kekalahan beruntun terbanyak selama 17 tahun. Heat telah tertahan dengan perolehan skor di bawah 100 poin dalam tiga gim beruntun. Pertama kalinya terjadi sejak 2018. Kemudian dengan persentase kemenangan kurang dari 50 persen, Heat mengalaminya pertama kali setelah delapan tahun. 

Meski kalah, Heat (29-39) setidaknya Tetap tetap di Area play-in. Mereka Mempunyai rekor identik dengan Chicago Bulls, yang menempati posisi kesembilan. Sedangkan Heat Tetap cukup Kondusif dari kejaran Toronto Raptors (24-45). (rag)

Foto: Getty Images

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Bagaimana Perkembangan Produktivitas dan Luas Lahan Kakao Indonesia?

Kakao yang merupakan bahan Primer produksi coklat adalah salah satu komoditas yang juga Dapat tumbuh…

34 menit ago

Perusahaan NFT Rajai Pasar Asia-Pasifik, Bagaimana Potensinya di RI?

Token non-fungible (NFT) merupakan aset kriptografi pada blockchain dengan kode identifikasi Spesial dan metadata yang…

2 jam ago

Kaleidoskop 2022: Ketangguhan Ekonomi RI di Tengah Pasang Surut Situasi Mendunia

Kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 perlu diapresiasi. Karena dalam situasi Mendunia yang sedang dipenuhi…

3 jam ago

Serba-Serbi Pasar Fashion Dunia: Pendapatan, Ekspor-Impor, dan Kendali Pasar

Pakaian, Pangan, Papan. Acap kali kita mendengar kalimat demikian yang memang secara gamblang menjelaskan bahwa…

4 jam ago

Masyarakat Indonesia Semakin Pandai Kelola Keuangan

Dalam upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan Buat mengelola keuangan menjadi hal yang…

5 jam ago

Jajaran Brand Telekomunikasi Terbaik Versi Top Brand Index 2022, Mulai dari Laptop, Hingga Simcard

Top Brand Award telah merilis Top Brand Index fase 1 Buat tahun 2022 yang berisi…

7 jam ago

This website uses cookies.