PSSI
Instruktur Timnas Indonesia Patrick Kluivert Demi memimpin latihan perdana skuad Garuda jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Arab Saudi, Jumat (3/10/2025).
Mensdaily.id – Patrick Kluivert memang Layak mendapatkan ganjaran terberat usai gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Sejumlah dosa besar sudah dilakukannya sejak awal dirinya menjadi juru taktik Skuad Garuda.
Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 usai kalah dari Arab Saudi dan Irak di ronde keempat.
Skuad Garuda finis sebagai juru kunci Grup B di ronde keempat.
Patrick Kluivert Terang jadi biang kerok kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Sejumlah dosa besar sudah terlihat sejak awal dirinya melatih Timnas Indonesia.
1. Menghilangkan Warisan Filosofi Shin Tae-yong
Selama Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Susunan tiga bek dan taktik serangan balik Segera sebagai andalan Instruktur asal Korea Selatan.
Shin Tae-yong juga melakukan naturalisasi beberapa pemain sesuai kebutuhan skemanya seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Justin Hubner, hingga Kevin Diks Buat menutup kekurangan taktik.
Susunan ini berhasil jadi resep jitu Buat mengguncang para raksasa Asia selama ronde ketiga.
Tetapi, pola ini dibongkar total oleh Patrick Kluivert sejak debutnya sebagai Instruktur dan tanpa kesempatan pemusatan latihan jangka panjang.


