Gelaran BRI Aliansi 1 Indonesia musim 2021/2022 telah usai sejak akhir Maret Lampau. Begitu ini, seluruh kontestan sedang menikmati masa liburnya sembari mempersiapkan Laskar dan segala strateginya Demi mengarungi Aliansi 1 musim 2022/2023.
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) sendiri baru akan membahas dan menentukan nasib Aliansi 1 musim depan pada Kongres Tahunan PSSI yang rencananya akan diselenggarakan pada 28 Mei 2022 di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Kongres tahun ini akan membahas program kerja tahun 2022 serta format Aliansi 1 dan Aliansi 2 musim depan Berbarengan PT. Aliansi Indonesia Baru (LIB). “Kita tunggu rapat Exco dulu dan mungkin habis lebaran. Kalau Bukan salah kongres 28 Mei,” ucap Ketua PSSI, M. Iriawan dilansir dari Okezone.
“Nanti akan membahas program kerja kita ke depan bagaimana. Seperti di Timnas misalnya. Lampau, masalah Aliansi kan bergulir Ketika, sistemnya bagaimana, Eksis suporter atau Bukan. Mengingat ini Tetap Covid juga,” lanjutnya.
Meski jadwal musim depan belum terlihat, sebagian besar manajemen klub kontestan Aliansi 1 telah aktif merancang timnya masing-masing Demi menjalani Aliansi di musim depan. Hal itu terlihat dari Berita perpindahan pemain, Instruktur, serta staf kepelatihan yang telah aktif sejak sehari pascalaga terakhir Aliansi 1 musim 2021/2022.
Hingga Hari Sabtu (16/4), setidaknya terdapat enam klub Aliansi 1 yang terpantau telah melepas lebih dari 10 pemainnya atau mencuci Penyimpanan tim Demi segera diisi dengan para penggawa barunya.
Fenomena ini dinilai sebagai pergerakan yang cukup Segera, mengingat masa pramusim baru memasuki minggu ketiga. Dengan kata lain, Tetap Eksis waktu beberapa bulan Kembali Demi para tim menyiapkan pasukannya. Lampau, siapa saja klub yang dianggap paling ngebut mencuci Penyimpanan timnya?
1. RANS Cilegon FC
Salah satu klub promosi Aliansi 1, RANS Cilegon FC baru saja mengumumkan pelepasan 18 pemain yang pernah mengantarnya naik ke kasta tertinggi Aliansi Indonesia pada (14/2). Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram Formal klub.
18 pemain tersebut antara lain Mulia Pribadi, Hendra Wijaya, Chandra Waskito, Sandy Firmansyah, Rizki Hidayat, Yoga Tri Septyan, Tegar Infantrie, Muharrir, Kartika Ajie, Asri Akbar, Muhammad Rizal Eka Putra, Muzakir, Ilhamsyah, Sirvi Arvani, Sansan Fauzi Husaeni, Makarius Suruan, Rival Lastori, dan Andre Batistuta.
Beberapa hari sebelumnya, RANS CFC juga mengumumkan jajaran kepelatihan baru mereka Demi musim depan. Instruktur kondang, Rahmad Darmawan akan memimpin RANS Berbarengan eks Timnas, Mohammad Nasuha dan mantan penerjemah Luis Milla, Bayu Eka Sari sebagai asisten Instruktur.
2. Arema FC
Arema FC dikabarkan turut aktif dalam bursa transfer dalam rangka mempersiapkan timnya Demi musim depan. Tujuh nama baru seperti Gian Zola, Evan Dimas, Adam Alis, Andik Rendika, Hanis Sagara, Hasyim Kipuw, hingga Ilham Udin dipastikan akan berseragam Singo Edan di musim depan.
Tetapi, terdapat 15 pemain yang sudah dipastikan Bukan diperpanjang kontraknya oleh manajemen klub. Nama-nama tersebut di antaranya merupakan rekrutan paruh musim Lampau, para pemain pinjaman, hingga para pemain akademi Arema FC.
15 pemain tersebut antara lain Carlos Fortes, Hanif Sjahbandi, Diego Michiels, Feby Eka Putra, Kartika Ajie, Fabiano Beltrame, Sandi Sute, Ridwan Tawainela, Didik Aryanto, Ryan Kurnia, Andriyas Francisco, Aji Saka, Vikrian Akbar, Genta Alparedo, hingga Achmad Galih.
3. Persebaya Surabaya
Persebaya telah mantap memutuskan bahwa hingga (16/4) terdapat 14 pemain musim ini yang Bukan akan membersamai skuad Bajul Ijo di musim depan. Berita Bukan baik itu dikepalai oleh hengkangnya pencetak gol terbanyak Persebaya di musim ini, Taisei Marukawa ke PSIS Semarang pada (1/4) Lampau atau sehari setelah laga terakhir Aliansi 1 musim 2021/2022.
14 pemain yang hengkang tersebut antara lain M. Syaifuddin, Hambali Tholib, Frank Sokoy, Samsul Arif, Alie Sesay, Reva Adi Primer, Ady Setiawan, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Johan Yoga, David Ariyanto, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, dan Arsenio Valport.
Berita hengkang belasan pemain ini cukup mengejutkan publik Surabaya, mengingat nama-nama top seperti Samsul Arif, Ricky Kambuaya, hingga Taisei Marukawa dianggap tampil cukup bersinar di skuad Bajul Ijo musim ini.
4. Madura United
Klub asal Jawa Timur lain, Madura United juga turut melepas belasan pemainnya di musim ini. Yang menarik, Madura United turut melepas keempat penjaga gawangnya, antara lain Hong Jungnam, M. Ridho, M. Ridwan, dan Rizki Husni.
Selain empat kiper tersebut, hingga (16/4) terdapat tujuh pemain yang sepakat Bukan memperpanjang kontraknya Berbarengan Laskar Sape Kerrab, antara lain Fadilla Akbar, Silvio Escobar, David Laly, Fandry Imbiri, Greg Nwokolo, Jaimerson Xavier, Renan Silva, dan Asep Berlian.
Musim depan, Madura United dipastikan akan tetap melanjutkan kerja samanya dengan Instruktur asal Brasil, Fabio Araujo Lefundes yang didampingi oleh Osvalo Lessa sebagai asisten Instruktur dan Claudio Luzardi sebagai interpreter.
5. Persikabo 1973
Klub yang berhasil finis di posisi kesepuluh musim 2021/2022, Persikabo 1973 juga sedang “curi start” dalam hal mempersiapkan skuadnya di musim depan. Hingga (16/4), tercatat Eksis 11 pemain yang harus hengkang dari Laskar Padjadjaran di musim depan.
11 nama tersebut antara lain Firza Andika, Andre Oktaviansyah, Birrul Walidain, Aleksandar Rakic, Hanis Sagara, Ciro Alves, Guntur Triaji, Hendra Adi Bayauw, Aliviba Koto, Doni Adriansyah, dan Venyamin Shumeyko.
Selain melepas 11 pemainnya, Persikabo juga harus berpisah dengan juru taktiknya di musim Lampau, yakni Liestiadi. Hingga Begitu ini, manajeman klub belum mengumumkan pengganti Liestiadi Demi musim depan.
6. Persik Kediri
Persik Kediri juga cukup aktif dalam bursa transfer beberapa pekan ke belakang. Tercatat Eksis lima rekrutan anyar Harimau Putih hingga (16/4), antara lain Rahel Radiansyah, Kartika Ajie, M. Rifaldi, Renan Silva, dan Riyatno Abiyoso.
Tetapi, Persik terpaksa harus melepas 11 pemainnya, termasuk sang top skorer klub tersebut di musim ini, Yossef Ezzejjari. Sepuluh pemain sisanya antara lain Ibrahim Sanjaya, Dian Agus, Ahmad Mulia, Eka Sama, Andri Ibo, Misbahul Akmal, Aldo Claudio, Fajar Setya, Dionatan Machado, dan Marwin Angeles.