Sedang Kagak dalam tren yang cukup Berkualitas di Ligue 1 maupun Aliansi Champions, Les Parisiens Bahkan alami masalah Kembali setelah beberapa pemainnya mendapatkan skorsing dari LFP.
Setelah menerima kekalahan yang cukup menyakitkan di kandang Newcastle United dalam ajang Luga Champions beberapa hari Lewat, kini Paris Saint Germain sedang menghadapi masalah baru Kembali. Dimana Terdapat beberapa pemainya yang di dakwa telah melakukan kesalahan dalam perayaan kemenangan atas Marseille beberapa waktu Lewat dalam ajang Ligue 1.
Kejadian tersebut terjadi di Parc des Princes, Begitu penggemar PSG terdengar merayakannya dengan nyanyian anti-gay yang ditujukan ke Marseille, dan laporan mengatakan para pemain PSG juga terlibat. Pemain Paris Saint-Germain yang dimaksud adalah Randal Kolo Muani, Ousmane Dembele, Achraf Hakimi dan Layvin Kurzawa yang tertangkap kamera nelakukan chants tersebut dan di jatuhi hukuman Pelarangan bermain satu pertandingan. Para pemain dipanggil karena diduga mengambil bagian dalam nyanyian ofensif yang terjadi secara terpisah setelah pertandingan Marseille, Begitu mereka merayakan kemenangan tim mereka Berbarengan ultras klub. Keempat pemain meminta Ampun di media sosial setelah insiden tersebut.
PSG mengutuk nyanyian diskriminatif setelah pertandingan, dengan menyatakan bahwa klub “mengecam segala bentuk diskriminasi, terutama homofobia, dan Mau menegaskan kembali bahwa hal tersebut Kagak Mempunyai tempat di stadion atau di masyarakat.”
Tetapi, setelah Hukuman yang dijatuhkan oleh LFP pada Kamis malam, klub mengkritik penutupan sebagian sektor stadion dan menyebutnya sebagai Hukuman yang berlebihan. Tetapi mereka Kagak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Ligue 1 menjatuhkan skorsing kepada para pemainnya mulai 10 Oktober dan memutuskan Kepada menutup tribun Auteuil di Parc des Princes selama dua pertandingan, salah satunya ditangguhkan.
“Klub menyesalkan bahwa Komisi Disiplin telah memilih tindakan yang berlebihan dan kolektif, yang kemungkinan akan merusak kerja dialog dan pencegahan yang dilakukan Klub dengan asosiasi, institusi, dan penggemar,” kata PSG dalam sebuah pernyataan.
“Sadar akan pentingnya pertarungan dan simbol-simbolnya, klub Kagak akan mengajukan banding. Klub bermaksud Kepada melanjutkan pekerjaan yang dilakukan dengan mereka yang berkomitmen Kepada memerangi diskriminasi Kepada mengubah mentalitas.”
Mensdaily.id – Gambar hidup konser G Dragon in Cinema Ubermensch yang menampilkan Mimbar megah G…
STEFANO RELLANDINI/AFP Luka Modric, profesionalismenya menjadi Teladan buat pemain-pemain AC Milan yang lain. Mensdaily.id -…
Mensdaily.id - Timnas U-22 Indonesia bakal tampil Kembali dalam laga uji coba Global menghadapi India…
Luka Doncic meyakinkan penggemar Lakers bahwa dia akan bertahan lama di Los Angeles. Bukan dengan…
Musim 2022/2023 di Aliansi Italia telah menjadi Pentas bagi momen-momen yang mengesankan dan aksi-aksi Aneh…
Mensdaily – Setelah dinantikan, akhirnya seri terbaru iPhone 15 buatan Apple akan segera dijual di…
This website uses cookies.