Eksis Secuil Kesempatan, Liverpool Mulai Lakukan Pendekatan ke Kvaratskhelia

Bursa transfer musim panas ini akan dimanfaatkan oleh klub papan atas Eropa Demi menambah kekuatan skuat, dan Bukan terkecuali Liverpool tentunya. Menurut Berita, mereka tengah mengarahkan bidikannya ke Italia.

 

 

Lini depan sendiri menjadi salah satu sektor yang patut Demi diperhitungkan. Pasalnya, kualitas Mohamed Salah selaku bintang klub ini bakal terenggut oleh umur yang sudah Tamat pada Bilangan 32 tahun.

 

Regenerasi tentu perlu dilakukan, dan Liverpool harus bergerak sesegera mungkin. Bukan Eksis yang Paham Bilaman Mohamed Salah akan menurun atau bahkan meninggalkan Anfield Stadium. Itu Pandai terjadi di tahun ini atau akhir musim depan.

 

Maka dari itu, bukan sesuatu yang mengherankan kalau The Reds banyak dikaitkan dengan penyerang. Spesifiknya, pemain yang berperan sebagai winger. Perhatiannya pun tertuju pada bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia.

 

Pemain berkebangsaan Georgia tersebut Membangun gebrakan pada musim pertamanya membela Napoli, yakni 2022/23. Ia mengumpulkan 14 gol dan 17 assist dari 43 penampilannya di Sekalian kompetisi, Membangun Napoli Pandai menjuarai Serie A.

 

Statistiknya menurun pada musim 2023/24, dengan catatan 11 gol dan sembilan assist dari 45 penampilan. Kendati demikian, ketertarikan klub terhadap pria berumur 23 tahun tersebut Bukan menurun pada bursa transfer musim panas ini.

 

Seperti yang dilaporkan Caught Offside, The Reds sudah melakukan penjajakan kepada Napoli Demi mengetahui informasi terkait Kvaratskhelia. Mereka mulai menanyakan biaya yang diperlukan Demi membawanya pergi dari Italia.

 

Kvaratskhelia sendiri Lagi Mempunyai tiga tahun dalam ikatan kontraknya Berbarengan Napoli. Dan klub berjuluk Il Partenopei itu, menurut beberapa pemberitaan, enggan membiarkannya pergi pada musim panas ini.

 

Akan tetapi, pintu pendekatan Liverpool Bukan sepenuhnya tertutup. Karena Mamuka Jugeli selaku agen dan Orang Sepuh sang pemain belum lama ini melontarkan protes terhadap situasi Napoli yang kerap gonta-ganti Instruktur.

 

“Saya Bukan Ingin anak saya bertahan di Napoli. Mereka melakukan pergantian Instruktur sebanyak tiga kali musim Lampau, dan sulit Demi bermain dengan situasi semacam itu,” katanya kepada Imedi.

 

(Caught Offside)