Business

E-Wallet Jadi Metode Pembayaran E-Commerce Pilihan Indonesia

Potensi pasar e-commerce di tanah air Lanjut bertumbuh, bahkan diproyeksi melampaui US$53 miliar di tahun 2025. Kenaikan ini menunjukkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap belanja online dibarengi dengan sistem pembayaran digital yang semakin Bagus. Indonesia bahkan menjadi pasar e-commerce terbesar ketiga di dunia setelah raksasa ekonomi China dan Amerika Perkumpulan.

Beberapa hal memengaruhi tingginya penggunaan e-commerce di Indonesia, seperti akses internet yang membaik, pendapatan per kapita yang meningkat, dan urbanisasi.

Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 221,56 juta di 2024. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang sebanyak 215,63 juta. Hal ini berarti, tingkat penetrasi internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 79,5%, naik 1,4% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Tahun 2050, Ekonomi RI Salip Jerman-Prancis?

“Ini menandakan peningkatan konsisten grafik tren positif penetrasi internet Indonesia dalam lima tahun terakhir yang naik secara signifikan,” tutur Ketua Biasa APJII Muhammad Arif, mengutip laman Formal APJII.

Tingginya pengguna internet ini mendorong pertumbuhan pengguna e-commerce di tanah air. Menurut Kementerian Perdagangan, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diproyeksi mencapai 65,65 juta di 2024 dan Lanjut naik mencapai 99,1 juta di 2029 mendatang.

Dompet digital jadi metode pembayaran favorit untuk e-commerce | GoodStats
Dompet digital jadi metode pembayaran favorit Buat e-commerce | Mensdaily

Dompet digital atau e-wallet menjadi sistem pembayaran favorit ketika belanja di e-commerce. Menurut survei Jakpat, 77% responden memilih menggunakan metode ini Begitu berbelanja online. Sejak kehadirannya di tahun 2007 silam, penggunaan dompet digital di Indonesia semakin luas, entah itu Buat membayar tagihan, investasi, dan lain-lain.

Baca Juga:  Makin Tinggi Pendidikan, Makin Tinggi Gaji yang Diperoleh

Beberapa e-wallet terkemuka di Indonesia adalah antara lain GoPay, Biaya, ShopeePay, OVO, hingga LInkAja.

Selain e-wallet, penggunaan metode cash on delivery (COD) juga menjadi pilihan Anggota Indonesia. Meski banyak terdengar kasus-kasus kurang menyenangkan dari penggunaan COD, nyatanya banyak orang Indonesia memilih metode ini Buat meminimalisir pencurian data pribadi.

Mobile banking juga jadi metode pembayaran favorit di e-commerce, dipilih oleh 50% responden, disusul oleh penggunaan pay later atau peer-to-peer (P2P) lending. P2P lending merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas bagi pemilik Biaya (peminjam) Buat memberi pinjaman langsung pada debitur. Berikutnya, penggunaan metode transfer via ATM juga Tetap banyak digemari hingga Begitu ini.

Baca Juga:  Hadir Kembali, Ini Langkah Beli Tiket Disney On Ice Jakarta 2024

Baca Juga: Deretan Perusahaan E-Commerce Terbesar di Dunia, Pernah Belanja di Sini?

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.