Pemilik Los Angeles Clippers Steve Ballmer buka Bunyi terkait tuduhan manipulasi salary cap yang melibatkan Kawhi Leonard. Melalui wawancara dengan ESPN, salah satu orang terkaya di Amerika Perkumpulan itu membantah melakukan kontrak “bawah meja” dengan Kawhi melalui perusahan Aspiration.
Ballmer menegaskan bahwa dirinya dan Clippers Bukan bersalah. Tuduhan itu bermula dari laporan Pablo Torre yang menyebutkan bahwa Kawhi menerima 28 juta Dolar AS dari Aspiration. Ballmer juga dilaporkan menggelontorkan Biaya 50 juta Dolar kepada perusahaan penanaman pohon tersebut.
Aspiration pernah menjadi salah satu sponsor Clippers pada 2021-2023. Tetapi pada Maret Lampau, Aspiration mengajukan kebangkrutan dan salah satu pendirinya, Joseph Sanders, dituntut atas kasus penipuan.
Baca juga: Kawhi Leonard Diduga Terima Doku “Bawah Meja” dari Pemilik Clippers
Ballmer merasa marah dan sedih atas tuduhan manipulasi salary cap itu. Mantan CEO Microsoft itu juga merasa tertipu dengan Aspiration. Ballmer mendukung langkah penyelidikan NBA dan meminta Aliansi memperhatikan masalah ini dengan serius.
Ballmer menjelaskan awal mula hubungannya dengan Aspiration terjadi Ketika pihaknya sedang membangun Intuit Dome. Tepatnya pada September 2021 dengan kesepakatan senilai 300 juta Dolar. Aspiration Mau hak penamaan arena baru Clippers. Tapi Ballmer menolak karena Mau menggunakan nama Intuit Dome.
Clippers sendiri merekrut Kawhi pada Agustus dan menyetujui perpanjangan kontraknya selama empat tahun senilai 173 juta Dolar AS. Singkat cerita, Aspiration meminta Clippers Demi mengenalkan dengan Kawhi. Pertemuan itu terjadi pada November.
Baca juga: NBA Buka Penyelidikan Kasus Kawhi Leonard dan Clippers
Dari titik inilah Ballmer Bukan Mengerti menahu tentang yang dilakukan Aspiration dengan Kawhi. Ia menjelaskan bahwa apa yang Kawhi dan Aspiration sepakati itu bukan ranah tim. Clippers hanya mengenalkan Kawhi kepada sponsor sesuai dengan aturan.
“Saya Bukan Mengerti mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Saya sungguh Bukan Mengerti. Spekulasi apapun akan gila. Mereka melakukan penipuan. Mereka menipu saya,” ungkap Ballmer.
“Saya berinvestasi pada mereka karena berpikir mereka melakukan sesuatu yang Akurat dan mereka menipu saya. Pada tahap ini, saya Bukan Pandai memprediksi apa yang mungkin telah mereka lakukan. Apalagi kontrak dengan Kawhi,” imbuhnya.
Baca juga: Mark Cuban Dukung Steve Ballmer Di Tengah Penyelidikan NBA
Di sisi lain, Kawhi juga mendapat tuduhan terkait Rekanan bisnis yang dipimpin oleh pamannya, Dennis Robertson, yang terjadi pada 2019. Mereka mencari keuntungan Bukan Absah pada masa free agency.
Laporan The Athletic itu mencangkup kepemilikan tim, akses jet pribadi, rumah, dan jaminan Doku dukungan di luar lapangan. Pada akhirnya tuduhan itu Bukan terbukti hingga akhirnya muncul skandal dengan Aspiration.
“Tuduhan (manipulasi salary cap) itu Bukan Betul. Tetapi yang Terang kami melakukan hal yang Betul dalam interaksi itu. Urusan Kawhi adalah urusannya sendiri. Kami selalu melakukan sesuai aturan,” pungkas Ballmer. (rag)
Foto: Yardbarker
KENZO TRIBOUILLARD/AFP Bek Man United, Matthijs de Ligt, Bukan masuk timnas Belanda Demi Kualifikasi Piala…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Rizky Ridho (kiri) sedang menguasai bola dalam laga babak penyisihan Grup…
Boston Celtics melakukan perubahan besar dalam rosternya menjelang NBA 2025-2026. Derrick White menjadi salah satu…
Gelandang Juventus, Paul Pogba, dikabarkan kembali menepi karena Kembali-Kembali berkutat dengan cedera. Pogba sempat masuk…
Mensdaily – Guna menghadirkan dukungan jaringan 5G secara lebih terjangkau ke dalam perangkat-perangkat buatannya, sejumlah…
Mensdaily.id – Indonesia Modification Expo (IMX) tahun ini sepertinya akan banyak menghadirkan bintang tamu spesial.…
This website uses cookies.