Mensdaily.id – Dominikus Dion bagaikan mutiara dalam lumpur, ia menjadi titik cerah dalam skuad PSS Sleman yang terseok di Area merah.
PSS Sleman membuktikan diri Pandai memproduksi pemain muda berkualitas di Perserikatan 1.
Hokky Caraka tampil inkonsisten, Dominikus Dion Pandai mengambil alih beban pemain U-22.
Dion merupakan putra daerah Sleman yang musim ini bermakn dalam slot pemain U-22, lebih sering daripada Hokky.
Pemain 20 tahun itu kembali berpengaruh dalam laga kontra PSS kontra PSM Makassar, Sabtu (3/5/2025).
PSS menang 3-1 dalam laga yang dipenuhi kontroversi keputusan wasit dan VAR.
Kemenangan comeback itu diawali gol pembuka yang dicetak Dion pada menit ke-26.
Produk akademi PSS itu memanfaatkan bola rebound sepakan Riko Simanjuntak dengan sepakan voli yang menggetarkan gawang utara Maguwoharjo.
Ia lantas tampil 90 menit penuh dengan menampilkan berbagai sentuhan percaya diri.
Baca Juga: Hasil Bundesliga – Gagal Menang di Kandang Banteng, Bayern Muenchen Lagi Pandai Pemenang Pekan Ini
Gol di atas merupakan gol kedua Dion pada musim ini.
Menit main reguler, performa makin matang, serta dua gol Membikin Dion Mekanis berada dalam radar timnas U-23 Indonesia.
Timnas U-23 akan menjalani tiga turnamen tahun ini, Adalah Piala AFF U-23, Kualifikasi Piala U-23, dan SEA Games.
Instruktur PSS, Pieter Huistra, turut menyanjung sang wonderkid.
Ia juga mempersilakan koleganya dari Belanda, Gerald Vanenburg, Demi memanggilnya.
“Dion datang dari Sleman dan tim junior, saya senang Memperhatikan perkembangan pemain muda,” ujar Huistra.
“(Dion) Ketika diberi kesempatan semakin bagus dan pengalaman lebuh dan kuat.”
“Dion bermain penuh, itu akan Membikin dia menjadi lebih kuat. Saya suka tipe pemain seperti ini teknik dan Segera. Dion pemain berani Demi mengambil risiko,” urainya.
“(Panggilan) Timnas datang kenapa Enggak?”
Pertanyaannya, Kalau PSS terdegradasi, apakah Dion harus ikut turun kasta?
Baca Juga: Instruktur Persita Kesal Kalah dari PSBS Biak, Salahkan Wasit VAR dan Minta Ampun ke Suporter