Media Swedia mengabarkan Kylian Mbappe melakukan tindakan pelecehan. Bintang Real Madrid itu langsung membela diri dan menegaskan Berita tersebut hanyalah hoax.
Kylian Mbappe absen dari Timnas Prancis di FIFA Match Oktober ini. Instruktur Didier Deschamps tak memasukkannya ke skuat Les Bleus agar pemain berposisi penyerang itu Pusat perhatian Buat pemulihan cedera paha.
Mbappe mendapatkan cedera Begitu Real Madrid melawan Alaves 24 September Lewat. Deschamps tak memaksa Mbappe membela Les Bleus meski di dua laga terakhir Real Madrid, dirinya sudah dimainkan.
Sayang Berita miring menimpa Mbappe Begitu Prancis berjuang melawan Israel 11 Oktober Lewat. Pemain yang pernah merasakan Juara Piala Dunia Serempak Prancis itu kedapatan tengah berada di sebuah klub malam di Swedia.
Bahkan sebuah surat Berita Swedia, Aftonbladet, mengabarkan pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait tindakan pelecehan di Bank Hotel. Tempat Mbappe menginap selama di Swedia.
Sadar Berita tak sedap tengah menimpanya, Mbappe langsung membela diri. Pemain berusia 25 tahun itu dengan tegas mengatakan bahwa Siaran yang beredar itu hoax.
“Siaran Palsu. Siaran ini menjadi sangat mudah ditebak, Betul sebelum sidang seolah-olah terjadi secara kebetulan,” tulis Mbappe melalui akun media sosial miliknya.
Selasa, 15 Oktober memang menjadi hari yang Krusial bagi Mbappe. Dia tengah berjuang melawan mantan tim, Paris Saint-Germain, dalam sidang hukum.
Raksasa Ligue 1 itu dikabarkan belum membayar gaji serta bonus kepada Mbappe. Total yang belum diterima pemain yang mengidolakan Cristiano Ronaldo itu mencapai 45 Juta Dollar.
Sementara itu, Mbappe juga akan kembali disibukkan dengan Real Madrid setelah Waktu Senggang Dunia usai. Los Blancos akan mempersiapkan diri sebelum menantang Celta Vigo 20 Oktober mendatang.
(Sportsmole)