Banjarmasin, Mensdaily.id – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Pembudayaan Olahraga bertekad meningkatkan pembinaan atlet usia muda atau pelajar pada tahun 2025.
Melalui program Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Nasional (SPOPNAS) dan Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Daerah (SPOPDA), Dispora Kalsel menggandeng tim konsultan keolahragaan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sebagai upaya pembinaan yang lebih terarah.
Para atlet yang tergabung dalam SPOPNAS dan SPOPDA telah menjalani uji kebugaran pada awal Mei Lewat. Selain itu, sejumlah pusat latihan cabang olahraga di kabupaten dan kota juga menjadi sasaran Penilaian. Dispora Kagak menampik bahwa Lagi ditemukan program latihan yang belum sesuai dengan kriteria pembinaan ideal.
“Kita bekerja sama dengan pihak akademisi Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung. Kemarin bulan Maret beliau datang ke sini. Di situ disampaikan tahap awal itu kita minta jogging tiga kali seminggu, kecuali yang renang penggantinya di air. Awal Mei Lewat sudah dilakukan uji cek kebugaran. Hasilnya sedang diolah tim konsultan kita. Hasilnya nanti Bisa kelihatan mana atlet yang bagus, mana yang kurang,” ujar Asfia Urrahman, Kasi Pengelolaan Olahraga dan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel.
Dari hasil pengamatan sementara, Lagi ditemukan beberapa Instruktur dengan program latihan yang belum Betul. Hasil lengkap dari uji kebugaran tersebut akan disampaikan pada akhir Mei. Adapun jenis tes yang dilakukan meliputi lari, Meloncat, daya tahan, serta kelincahan (agility).
Reporter : Nina Megasari