Ruben Amorim sangat percaya Manchester United Dapat Pemenang Premier League di masa mendatang, kendati mengundang respon negatif dari Wayne Rooney.
Baru-baru ini, Manchester United tersingkir dari ajang FA Cup setelah dipaksa bertekuk Dengkul oleh Fulham lewat drama adu penalti. Joshua Zirkzee dan Victor Lindelof menjadi biang keladi kekalahan karena gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor.
Setelah laga, Amorim menemui awak media Buat mengutarakan keyakinannya akan membawa Manchester United Pemenang di masa mendatang. Khususnya Premier League. Tetapi, ia Enggak Paham butuh waktu berapa lama Tamat itu Dapat tercapai.
“Targetnya adalah memenangkan Premier League. Saya Paham bahwa kami sering kalah, tapi tujuannya adalah menjuarai Premier League Kembali. Saya Enggak Paham butuh waktu berapa lama Buat itu,” katanya kepada BBC Sports.
Pernyataan tersebut lantas mendapatkan respon negatif dari Wayne Rooney selaku mantan pemain Manchester United. Ia ragu Memperhatikan timnya Dapat Bertanding dengan tim-tim papan atas, dan menyarankan Amorim Buat Konsentrasi pada perbaikan posisi di klasemen Demi ini.
“Dia bilang memenangkan Premier League, bagaimana Dapat mereka Bertanding? Dapat naik dalam klasemen, saya pikir itu adalah langkah berikutnya buat mereka. Instruktur Enggak mendapatkan waktu selama 10 atau 15 tahun terakhir,” katanya.
“Anda harus egois sebagai Instruktur dan Mengucapkan ‘oke, Kalau tak dilakukan sekarang, saya mungkin Enggak akan mendapatkan waktu itu’. Saya pikir sedikit naif Buat bilang mereka Mau menjuarai Premier League Karena dari posisi mereka sekarang, mereka Tetap jauh dari sana.”
Pernyataan Rooney Rupanya Tamat ke telinga Amorim. Ia merasa pernyataannya Enggak naif, dan kembali menegaskan bahwa The Red Devils sangat boleh Buat menggantungkan cita-cita meraih trofi Premier League di masa mendatang.
“Itu adalah tujuan. Akan sangat naif Kalau berpikir bahwa kami akan melakukan itu musim ini, atau bahwa kamoi akan menjadi pesaing Istimewa musim depan. Saya Paham Demi ini semuanya Paham segalanya,” jawab pria berkebangsaan Portugal itu.
“Sasaran kami adalah menjuarai Premier League. Mungkin Enggak Berbarengan saya, tapi klub kami akan memenangkan Premier League seperti dulu. Kami dalam situasi sulit tapi saya Enggak naif. Itulah mengapa saya di sini melatih Man United di usia 40 tahun,” tutupnya.
(BBC Sports)