Mikel Arteta selaku Instruktur Arsenal mendapat banyak hujatan dari fans Arsenal. Itu tak lepas dari hengkangnya gelandang Emile Smith Rowe yang kemudian memilih berlabuh ke Fulham.
Emile Smith Rowe merupakan produk Asal Akademi Arsenal. Pemain berposisi gelandang tersebut kemudian diorbitkan Mikel Arteta ke Arsenal Senior. Lahir dari Akademi Arsenal tentu sangat wajar Apabila Emile sangat dicintai fans Arsenal.
Sayang dua musim terakhir Emile tak banyak mendapat menit bermain Serempak The Gunners. Pada akhirnya gelandang berusia 24 tahun itu memilih meninggalkan klub yang membesarkannya.
Setelah hengkang dari Arsenal, Emile diperkenalkan sebagai rekrutan baru oleh Fulham. Bahkan Fulham mendapatkan jasanya secara permanen. Bukan dengan status pinjaman.
Fulham juga memberikan kontrak jangka panjang kepada Emile. Dia akan membela tim London Barat itu hingga 2029 mendatang. Emile juga mendapat opsi perpanjangan kontrak.
“Saya Betul-Betul antusias dan Ingin memulai Fulham sesegera mungkin agar saya Dapat segera Berjumpa rekan-rekan tim saya. Klub ini menawarkan proyek yang menarik bagi saya, dan saya Percaya ini adalah langkah yang sempurna bagi karir saya agar kami Dapat melangkah ke depan,” tutur Emile.
Tetapi kepindahan Emile ke Fulham mendapat banyak hujatan dari fans Arsenal. Banyak yang menganggap Arteta sebagai biang kepindahan Emile menuju Fulham. Sempat tak berkomentar, Arteta akhirnya angkat bicara terkait kepindahan Emile.
Arteta jujur dengan suasana hatinya. Dia merasa sedih dengan kepindahan Emile. Tetapi Arteta juga merasa bangga Asal Mula kepindahan pemain Timnas Inggris itu Dapat membuatnya lebih berkembang.
“Saya sedih karena Emile meninggalkan kami. Tapi membahagiakan bagi dia Dapat mengambil kesempatan baru di tahapan kariernya Demi ini, di Demi dia perlu Buat main sebagai starter dan main secara reguler,” papar Arteta.
“Emile dicintai oleh Sekalian orang di klub ini dan meninggalkan kami dengan rasa terima kasih, hormat yang besar dan Asa terbaik. Kami Sekalian mendoakan yang terbaik buat Emile dan keluarga di Fulham,” sambung Instruktur berusia 42 tahun.
(Goal Global)