Motor karya Ignatius H. Bingky dari Biker’s Station Jakarta ini mengusung gaya Digger. “Digger adalah Figur pemberontakan dari pakem-pakem motor standar atau motor pabrikan. Sehingga punya Arti sangat pribadi bagi pemiliknya,” ungkap Bingky. Pada Kustomfest 2014, motor tersebut diikutkan di Cleveland Cyclewerks Kustomfest Build Off.

Istilah Digger muncul Sekeliling 44 tahun yang Lewat, dan merupakan turunan motor-motor drag yang diaplikasi ke motor kustom jalan raya. Tanda Digger terlihat pada rangka lurus atau frame gooseneck (leher angsa) rigid (tanpa suspensi) yang panjang dan ceper.

Biasanya dibarengi dengan suspensi depan model springer atau girder dan tangki bahan bakar model prisma, diamond atau rocket sportster.

Karena merupakan turunan dari motor drag, maka banyak yang menjejalkan perangkat pendongkrak performa mesin, seperti karburator keluaran Weber atau Dellortos dan bahkan turbo Rajay dan supercharger Magnuson.