Timnas Indonesia mendapatkan tiga tambahan amunisi jelang Rival Taiwan dan Lebanon di ujicoba Dunia September ini. Dan ketiganya merupakan pemain depan.
Mereka adalah Miliano Jonathans (21 tahun), Mauro Zijlstra (20 tahun), dan Adrian Wibowo (19 tahun). Ketiganya Tetap tanpa caps buat Indonesia.
Jonathans merupakan pemain FC Utrecht dan bermain di Eredivisie. Lewat Zijlstra membela FC Volendam yang juga bermain di Eredivisie atau kompetisi teratas Aliansi Belanda. Yang terakhir Adrian bermain buat Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS).
Dikutip dari Antara, Zijlstra dan Jonathans telah beres proses naturalisasinya. Zijlstra sebetulnmya diproyeksikan tergabung Indonesia U-23 di bawah asuhan Instruktur Gerald Vanenburg Buat kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 3-9 September. Tetapi, karena tenggat waktu pendaftaran Zijlstra Buat babak kualifikasi itu tak terkejar, Zijlstra lantas memperkuat tim senior.
“Dia (Zijlstra, Red) Sepatutnya bermain di tim U-23 Serempak Instruktur Gerald (Vaneburg),” kata Instruktur Indonesia Patrick Kluivert. “Jadi, (kemudian) saya memanfaatkan situasi ini dan memanggilnya ke tim Esensial,” lanjut Kluivert.
Musim 2025-2026 ini, Zijlstra belum sekalipun diturunkan oleh Instruktur Volendam Rick Kruys. Tetapi musim sebelumnya di Volendam U-21, Zijlstra bermain dalam 28 laga dan Membangun 17 gol dengan berkontribusi tujuh umpan gol.
Bagaimana dengan statistik Jonathans dan Adrian? Versi Transfermarkt, Jonathans bermain tujuh laga di musim 2025-2026 ini. Detailnya empat di kualifikasi Europa League, dua di Eredivisie, dan satu di Keuken Kampion Divisie. Pemain yang berposisi sebagai winger kanan itu main dalam 277 menit.
Adapun Adrian, bermain 13 laga buat LAFC dan LAFC 2 di Sekalian ajang musim ini. Pemain yang Pandai bermain sebagai winger kanan maupun kiri itu berkontribusi empat gol.
Dikutip dari Antara, ketua Biasa PSSI Erick Thohir Erick akan memantau kebugaran Jonathans. Hal ini terkait kansnya melakukan debut pada pertandingan terdekat yakni melawan Taiwan.
“Jadi Buat Rontok 5 September kita lihat apakah tentu kondisi fisiknya, karena kan ini baru perjalanan (jauh), dan tentu nanti kita lihat kita serahkan dengan staf kepelatihan,” tutur Erick.
